ACEH TAMIANG - Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, beberapa hari ini telah dihebohkan oleh beredarnya undangan 'aneh' yang mengatasnamakan dari Sultan Negeri Karang, Tengku Rahmasyah Fauzi Al Hajj.
Undangan 'aneh' itu beredar di kalangan masyarakat Tamiang yang berdarah biru, dan sejumlah pejabat serta beberapa pihak lainnya terkait penyelenggaraan acara penabalan/penobatan Sultan Negeri Karang, Tamiang, yang bertempat di Istana Karang, Jl. Ir.H. Juanda, Kecamatan Karang Baru, pada pada hari Sabtu, 25 Februari 2017 besok.
Penelusuran LintasAtjeh.com, Kamis (23/02/2017) malam, pada akun facebook milik seorang tokoh perempuan Aceh Tamiang, Lina Tengku Tam, memposting undangan 'aneh' dari yang mengatasnamakan dari Sultan Negeri Karang, Tengku Rahmasyah Fauzi Al Hajj.
Pada akun facebooknya tersebut, Lina Tengku Tam mempertanyakan tentang kenapa para undangan tidak boleh memakai baju adat berwarna kuning. Pasalnya baju adat warna kuning merupakan khas adat suku Tamiang.
Bahkan sejumlah netizen, ada yang merasa curiga dan mempertanyakan tentang munculnya sebutan Sultan, karena dalam sejarah Kerajaan Tamiang tidak pernah ada sebutan sultan, melainkan gelar bernama Raja.
Ini beberapa kutipan komentar beberapa netizen:
Buk Yayat:
buk lina warna kuning itu emang khadnya tamiang
tapi jgn lupa yg di maksud tidak boleh pake warna kuning tuk para tamu
krn warna kuning itu hanya untuk di pakai para RAJA DAN RATU ATAU KELUARGA KERAJAAN
Atik Yuzar:
Aneh tu...Padahal kuning itu warna Melayu
Sayed Zainal:
Ini ada pemutaran sejarah,, tdk pernah ada Kesultanan diTamiang,,,,,,,,,,,, waduh opo nggak salah
Amir Hasan:
Mhn maaf, nimbrung di dinding yg sy blm berteman. Sy coment sedikit ya....: Itu bukan kemauan keluarga besar Kerajaan Karang-Tamiang. Tapi kemauan sekelompok orang2 yg Ego...
Moes Lem:
Kesultanan Aceh ada, klw kesultanan Tamiang baru dengar
Selain komentar-komentar diatas, ada 45 (empat puluh lima) komentar lainnya para netizen. Dan baru diposting selama 7 (tujuh) jam sudah 102 netizen yang nge-like.[Zf]
