BANDA ACEH – Dibawah
kepemimpinan baru, PKK dan Dekranasda Kota Banda Aceh diharapkan mampu
menunjukkan perannya dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga
dan peningkatan produksi serta produktivitas kerajinan rakyat di wilayah ini.
Hal tersebut disampaikan
oleh Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani, dalam sambutan singkatnya
pada acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua
Dekranasda Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di Aula Serbaguna, Setdako Banda
Aceh, Jum’at (07/07/2017).
“Selamat kepada Ibu
Nurmiaty AR yang mulai hari ini resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK
dan Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh untuk lima tahun ke depan. Semoga di bawah
kepemimpinan Ibu Nurmiaty, kedua lembaga ini akan lebih maju dan berkembang,”
ujar Darwati.
Sebagaimana diketahui,
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, yang
dimotori oleh para perempuan.
“Secara faktual,
keberadaan Tim Penggerak PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga demi
pembangunan kesejahteraan masyarakat, yang menjadikan keluarga di pedesaan dan
perkotaan sebagai sasaran utama,” terang Darwati.
“Sedangkan Dekranasda
diarahkan untuk mendorong agar hasil-hasil kerajinan rakyat dapat tetap eksis
di tingkat pasar melalui peningkatan produksi dan produktivitas, sehingga mampu
bersaing di tingkat global,” imbuhnya.
Saat ini, sambung Darwati,
Kota Banda Aceh telah memiliki Desa Kerajinan Bordir yang cukup berkembang dan
representatif di kawasan Lambaro Skep. Harapan kita ke depannya desa ini dapat
jauh lebih berkembang lagi.
Darwati juga menekankan,
khusus untuk hasil kerajinan rakyat, orientasi kita tidak hanya untuk mendorong
sektor usaha yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga. Lebih dari itu,
kerajinan rakyat juga bagian dari pelestarian nilai-niai budaya, sebab
karya-karya yang diproduksi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
tradisi lokal.
“Kita tidak menampik bahwa
jabatan Ketua PKK dan Ketua Dekranasda biasanya sejalan dengan jabatan yang
diemban suami di lembaga pemerintahan. Meski demikian kita tidak perlu ragu,
sebab pada dasarnya yang dilihat publik adalah sejauh mana manfaat organisasi
ini bagi masyarakat,” tegas Darwati.
Menurut Darwati, jika
mampu menunjukkan karya dan program nyata bagi masyarakat, citra lembaga itu
pasti meningkat.
"Namun jika sebaliknya, publik tentu akan mengkritisinya. Karena itu, para pengurus harus mampu membuktikan bahwa PKK dan Dekranasda punya arti penting," tegasnya.[Red]
"Namun jika sebaliknya, publik tentu akan mengkritisinya. Karena itu, para pengurus harus mampu membuktikan bahwa PKK dan Dekranasda punya arti penting," tegasnya.[Red]