Padahal berdasarkan rekomendasi Kadis Pendidikan Provinsi Aceh no. 423.7/C.2/3330/2018 jadwal ujian di mulai tanggal 9 hingga 12 April 2018, seharusnya bisa dilaksanakan secara serentak 11 sekolah SMK.
"Akibat tidak semua SMK melaksanakan UASBN sehingga tim monitoring MPD merasa kecewa, karena hanya 5 sekolah yang melaksanakan UASBN mulai 09-16 Aprl 2018," kata Farid Wajidi Sekretaris MPD kepada LintasAtjeh.com, Sabtu, (13/04/2018).
Sekolah yang tidak melaksanakan UASBN sempat dihubungi melalui tim monitoring MPD, karena tidak berpedoman pada surat kepala Dinas Provinsi Aceh, Namun, ada beberapa sekolah SMK melaksanakan sesuai dengan perintah Uptd PPMG IX Drs. Adi Multa.
"Dengan kondisi tidak serentaknya jadwal ujian tersebut, kita takutkan nantinya ada yang diuntungkan dengan soalnya jawaban ada yang bocor karena bisa dipastikan 23 soal kemungkinan sama," tuturnya.
Dia berharap, khusus masalah UASBN SMK di Aceh Selatan perlu kebijakan yang arif, jangan sampai merugikan siswa yang mengikuti ujian tanggal 09 April 2018.
"Kami berharap perlunya kebijakan yang arif dari kadis pendidikan Provinsi Aceh, kedepan juga kami meminta agar lebih tertip terkait jadwal pelaksanaan jauh lebih baik dari tahun ini," harap Farid Wajidi.[FA]
