BANDA ACEH - Pimpinan Dayah Darul Mujahidin Tgk. Muslim At Thahiri, menyikapi adanya tokoh-tokoh politik yang kembali datang ke Aceh karena Pileg dan Pilpres sudah mulai dekat.
Tgk. Muslim mensinyalir mereka datang karena ada perlunya baru menjenguk rakyat dengan polesan kasih sayang padahal semuanya tipu muslihat.
"Artinya kalau di tahun politik seperti ini banyak musang berbulu ayam dan banyak air mata buaya bertetesan," kata Tgk. Muslim At Thahiri melalui pers releasenya, Sabtu (12/05/2018).
Selanjutnya, ia meminta masyarakat Aceh untuk membuang kebiasaan lupa. Mari ingat kembali siapa mereka dan buka kembali bagaimana kepedulian orang itu terhadap rakyat sebelumnya?
"Banyak janda-janda di Aceh yang belum punya rumah dan anak yatim fakir miskin di Aceh menderita tidak ada yang peduli. Kemana mereka tahun lalu dan sebelumnya?" tanyanya.
Dia menambahkan, setelah dipilih serta dibesarkan partainya, kemudian ketika agama dihina, Al Qur'an dilecehkan dan ulama dikriminalisasi kemana mereka.
"Kenapa sekarang ketika mau Pemilu mereka cari tokoh agama, tidak malukah mereka?" tanyanya lagi
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Aceh khususnya bangsa Aceh yang cinta Islam, mari buka mata dan buka hati jangan sampai tertipu oleh rayuan partai pendukung penista agama.
"Jangan pernah beri suara kepada partai pendukung Ahok. Ayo kita rapatkan partai-partai yang jadi lawan pendukung penista agama," tegasnya.
Kemudian, ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk melawan partai pendukung maksiat dan LGBT. Lawan juga partai yang mendukung Perpu pembubaran ormas Islam.
"Mari kita jadikan ulama yang istiqamah sebagai tempat ambil keputusan dalam segala hal. Yaitu ulama yang melawan penista agama," tuturnya.
"Jangan sampai kita terpedaya dengan air mata buaya, suara manis yang keluar dari elit-elit munafiq. Sudah cukup kita ditipu dan Islam dikriminalisasi," pungkas Tgk. Muslim At Thahiri.[*]
