-->








Di Pijay masih banyak jalan rusak dan berlumpur?

03 Mei, 2014, 22.49 WIB Last Updated 2014-05-03T16:07:19Z
Lintasatjeh.com - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya seharusnya lebih mengutamakan di bidang pembangunan jalan, demi kelancaran roda perekonomian di kabupaten itu.


Seperti halnya memperbaiki sarana dan prasarana jalan di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng. Sebab, Jalan ini merupakan jalan utama bagi warga Kecamatan Trienggadeng dalam beraktifitas.


Menurut amatan Lembaga Aceh Marginal Institut (AMI), jalan tersebut kurang lebih sepanjang 500 meter dengan keadaan rusak parah, kondisi mengelupas dan berlubang di beberapa titik badan jalan.


"Jika musim penghujan jalan hancur dan susah dilewati," demikian ungkap Ketua AMI Pidie jaya, Mukhlis Naladuana, Sabtu (3/5/2014).


Sehabis hujan, sebutnya lagi, badan jalan menjadi rusak, licin belumpur dan berlubang. Kerusakan badan jalan itu juga digenangi air, yang berdampak langsung pada pengguna jalan yang melintasinya. Risiko akan terjadinya kecelakaan yang berkemungkinan disebabkan saling berebutnya pengguna jalan dari arah yang berlainan untuk memilih badan jalan yang tidak begitu rusak.


Warga sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, dapat segera meninjau ke lapangan melihat kondisi secara langsung jalan rusak tersebut. Warga Desa Deah Pangwa, Cot Lheu Rhieng, dan Meue sudah lelah setiap harinya selalu mengunakan badan jalan rusak.


"Besar harapan kami di tahun 2014 atau tahun 2015, sudah ada kegiatan perbaikan jalan tersebut. Sehingga kami bisa merasakan MOU Helsinki yang sudah berusia 9 tahun," katanya.


Dia juga mengharapkan komitmen serta keberpihakan pemerintah Pidie Jaya, sebagai bukti nyata bahwa ada kinerja serius dalam menyelesaikan secara bertahap kompleksitas persoalan yang sedang dihadapi.[la/pang]
Komentar

Tampilkan

Terkini