"Untuk sementara sudah aman, bunga-bunga sudah hidup karena sudah saya buat pagar darurat," kata Drs. Ramli saat ditemui di sekolahnya pada Kamis 19 Juni 2014. Ramli mengatakan, panjang pagar yang dibutuhkan yaitu 420 Meter dari depan hingga belakang sekolah. Pagar yang diinginkannya adalah pagar setengah beton.
Drs. Ramli adalah seorang Kepala Sekolah yang sangat rajin dan disiplin, bahkan pantauan wartawan media ini kepala sekolah yang telah dua tahun memimpin SMA ini tak pernah absen setiap hari demi menjaga sekolahnya. Ia mengatakan, dengan adanya bantuan pagar, maka siswa-siswa di sekolah itu lebih disiplin.
Drs. Ramli mengaku baru-baru ini merasa sangat senang karena siswanya lulus UN semua tahun ini. Keberhasilannya sudah dalam genggaman. Ia akan terus membenah dan merawat sekolah tersebut hingga mampu mewujudkan sekolah yang terfavorit.
Jumlah siswa di sekolah itu pada tahun ajaran 2013/2014 yaitu sebanyak 360 siswa. Sementara jumlah dewan guru PNS ada 9 orang, guru honor 26 orang. Tahun ini, SMAN 2 itu menerima siswa baru dengan jumlah target128 siswa untuk 4 lokal. "Terserah berapa ada siswa, tapi target kita 128 siswa. Kita akan tes baca Al-Qur'an, tes Bahasa Indonesia, kitab jawo, tujuannya agar mereka rajin mengaji dikampung," ijarnya lagi.
Dengan jumlah siswa dan guru saat ini, Ramli mengatakan, SMAN 2 masih banyak membutuhkan guru PNS. "Yang dibutuhkan saat ini 1 orang PNS untuk Bahasa Indonesia, 2 untuk Matematika, 2 untuk Fisika, 2 untuk Kimia, 2 untuk Bahasa Inggris dan 1 untuk mata pelajaran Biologi," sebutnya lagi.
Selama dipimpin Drs. Ramli, keberhasilan SMA Negeri 2 patut dibanggakan. "Kita pernah dapat juara 1 tarian tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh kampus Unimal, dan juara 2 untuk cerdas cermat," tutup Drs. Ramli. Tahun ini juga, ia berhasil mengirim 23 orang siswa ke Kampus Unimal melalui program bidik misi. [la/02]
