ACEH TIMUR - "Kesal" karena jalanan rusak, warga Desa Keude Alue Ie Mirah melakukan aksi tanam pohon pisang di sepanjang jalan sebagai bentuk protes terhadap kehancuran jalan di daerah mereka. Jalan desa yang juga dilintasi kendaraan milik beberapa perusahaan perkebunan kondisinya hancur dan berkubang.
Kepala Desa Alue Ie Mirah, H, Syahruddin, saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Jum'at (24/10), mengatakan bahwa dirinya mendukung aksi penanaman pohon yang dilakukan oleh warganya. Karena permasalahan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kapolsek beserta Danramil Indra Makmu, lalu mereka meminta bantuan dari pihak Perkebunan Julok Rayeuk Utara (PJRU), PT. Perkebunan Nusantara I.
"Saat ini pihak PJRU PTPN I yang dikoordinir langsung oleh Asisten Kepala (Askep), sedang melakukan penimbunan terhadap jalan yang rusak," terang H. Syahruddin.
Sementara Ketua LSM. Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin kepada wartawan, juga menyatakan dukungannya terhadap gerakan penanaman pohon pisang disepanjang jalan yang dilakukan oleh para warga Keudee Alue Ie Mirah.
"Gerakan penanaman pohon tersebut merupakan sebuah aksi kepedulian yang harus didukung oleh semua pihak dengan harapan semoga permasalahan jalan rusak di Keude Alue Ie Mirah segera dapat teratasi," kata Nasruddin.
Menurutnya, sangatlah tidak pantas bila kondisi jalan di Keude Alue Ie Mirah mengalami kerusakan dan malah berkubang seperti yang terjadi saat ini, karena banyak perusahaan di sekitar wilayah setempat yang bisa diajak kerja sama untuk program perbaikan jalan di daerah itu," pungkas Nasruddin, Putra kelahiran Botren, Indra Makmu. (ar)
.jpg "Asal Usul Pemerintah Kuala Simpang")