-->

Fogging Upaya Pencegahan DBD di Aceh Utara

13 Januari, 2015, 17.49 WIB Last Updated 2015-01-13T10:49:28Z
LHOKSUKON - Guna mencegah virus Demam Berdarah Dengue (DBD) pasca banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara melakukan pengasapan atau fogging di 20 Desa dalam empat Kecamatan wilayah Aceh Utara, Selasa (13/01/2015).

Dua puluh Desa di lima Kecamatan itu masing-masing Keude Sampoiniet, Lhok Iboh, Cot Laba, Matang Bayu, Paya Bateung, dan Matang Sijuek Barat yang masuk dalam wilayah Kecamatan Baktiya Barat.

Kemudian disusul dengan enam desa di Kecamatan Lhoksukon, meliputi Lorong I, Lorong II, Lorong III, Lorong IV, Lorong V, dan Desa Ceubrek. Kecamatan Meurah Meulia masing-masing Desa Blang Cut, Teumpok Teungku, Ulee Ceubrek, dan Keude Karing.

Kemudian yang terakhir empat desa di Kecamatan Muara Batu, meliputi Desa Cot Seurani, Meunasah Drang, Keude Mane, dan Desa Kambam. Ke 20 Desa dalam empat Kecamatan ini merupakan salah satu kawasan terparah diterjang banjir akhir tahun lalu.

Supervisor Program DBD, Hasanul Basri SKM mengatakan, fogging dilakukan sebagai antisipasi berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypty sebagai nyamuk pembawa virus DBD.

Fogging dilakukan untuk mencegah sedini mungkin berkembangnya jentik nyamuk DBD di lingkungan yang sempat diterjang banjir akhir tahun 2014 lalu. Kelima Kecamatan ini juga termasuk daerah yang positiv virus DBD, katanya kepada lintasatjeh.com

Dalam kegiatan ini, lanjut Hasanul, warga ikut berpartisipasi membersihkan ruangan dan lingkungan rumahnya atau tempat kerjanya sehari sebelum dilakukan fogging. 

Sehari sebelum melakukan fogging, kita sarankan warga untuk membersihkan ruangan dan lingkungan rumah mereka.

Seperti di tempat genangan air dan selokan, gudang, musala, ruang pelayanan, ruang cek fisik, ruang tata usaha, kantin, toilet,  hingga ke taman, tuturnya.


Dirinya juga menambahkan, bahwa kegiatan fogging ini akan telah dilakukan sejak Senin kemarin sampai Kamis 15 January 2015. Masyarakat juga diminta untuk saling menjaga lingkungan guna mencegah DBD. [Rul]
Komentar

Tampilkan

Terkini