-->

Sosok Komjen Budi Gunawan Calon Kapolri Pengganti Jendral Sutarman

10 Januari, 2015, 05.05 WIB Last Updated 2015-01-10T02:10:16Z
JAKARTA - Beredar surat penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Surat itu ditandatangani Presiden Jokowi dan ditujukan kepada Ketua DPR.

"Ya, betul," uja‎r Seskab Andi Widjajanto saat dikonfirmasi, Jumat (9/1/2015).

Surat bernomor R-01/Pres/01/2015 tersebut tertanggal 9 Januari 2015. Perihal: pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.

Isinya meminta persetujuan terhadap rencana pemerintah untuk mengangkat Komjen Budi Gunawan Menjadi Kapolri yang baru dan memberhentikan Jenderal Sutarman.

Profil sosok Budi Gunawan

Lahir di Surakarta Jawa Tengah pada 11 Desember 1959, Budi Gunawan merupakan sosok yang dikenal aktif dan memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Betapa tidak, Budi yang saat ini menjabat sebagai Kalemdikpol di Mabes Polri sejak Desember 2012 ternyata memiliki segudang prestasi dalam instansi kepolisian.

Menjadi orang nomor satu di Lemdikpol menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang dipromosikan menjadi Wakapolri. Budi Gunawan bisa dikatakan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yang dimiliki Polri saat ini.

Menjadi lulusan Akademo Kepolisian (Akpol) tahun 1983, Budi mulai menunjukkan talenta dirinya sebagai salah satu polisi terbaik di jajarannya. Prestasi Budi tersebut lantas diperkuat ketika dirinya mendapatkan penghargaan yang sangat prestisius yakni Adhi Makayasa. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat (dari Akademi Militer Magelang), Matra Laut (dari Akademi Angkatan Laut Surabaya), Matra Udara (dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian (dari Akademi Kepolisian Semarang).

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental). Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden RI.

Dia juga selalu tercatat meraih peringkat satu dan lulusan terbaik di setiap pendidikan Polri yang dilaluinya seperti saat sekolah PTIK, Sespim, Sespati, dan Lemhanas.

Oleh sebab itu, kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes), Budi Gunawan pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Setelah itu, Budi Gunawan kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri.

Pria berkumis ini kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama dua tahun. Kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B.

Tak lama berselang, Budi Gunawan dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum).

Dia sempat dimutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.

Akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya sebagai Komisaris Jenderal (Komjen). Pangkat itu diterimanya ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya. [Detik/BeritaTotabuan]
Komentar

Tampilkan

Terkini