-->

Gesuri Minta Jokowi Bersihkan Neolib dari Kabinet Kerja

27 Februari, 2015, 19.28 WIB Last Updated 2015-02-27T12:29:22Z
JAKARTA - Ada indikasi kuat kalau lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini dikelilingi oleh neoliberalisme atau neolib.

Karena itu Gerakan Suara Rakyat Indonesia (Gesuri) meminta Presiden Jokowi waspada bahkan jika perlu membersihkan neolib itu dari lingkaran istana kepresidenan.

"Kalau didiamkan, keadaannya akan semakin buruk, Nawa Cita tidak akan berjalan,"  tegas Jurubicara Gesuri, Made Bakara kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/2).

Sehari sebelumnya,  ratusan anggota Gesuri menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, Jakarta. Mereka meminta Jokowi supaya  membersihkan neolib dari istana.

Made Bakara menyatakan, sekarang ini sedang terjadi  pertarungan antara Nawa Cita dengan neolib. Program Nawa Cita Presiden Jokowi  berhadapan dengan kebijakan yang neolib  yang disokong kekuatan asing. Menurut Made, kalau hal itu terjadi program Trisakti tidak akan bisa terwujud. Apalagi saat ini pihaknya melihat ada kebijakan dari menteri yang sudah mengarah ke liberal.

"Nah, menteri-menteri Presiden Jokowi yang dicurigai tidak sejalan dengan Nawa Cita harus diganti atau kabinet di reshuffle.Kami meminta Presiden Jokowi supaya terus menjalankan Nawa Cita, dan menyingkirkan neolib dari kebinetnya," imbuh Made Bakara.

Dia menegaskan bahwa Gesuri tetap bersama Jokowi dalam mengusung Nawa Cita .

Nawa Cita adalah sembilan agenda prioritas pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sembilan program itu digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Menjawab pertanyaan, Made  secara diplomatis menyatakan, sudah rahasia umum lingkaran istana kepresidenan dikelilingi neolib.

"Kita sudah tahu lah itu siapa," ucapnya tanpa merinci lebih jauh. [rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini