-->








Batu Ginjal Adalah Batu Akik Paling Mahal

04 Maret, 2015, 15.32 WIB Last Updated 2015-03-04T08:32:26Z
JAKARTA - Demam batu akik tengah melanda masyarakat, kadang butuh jutaan rupiah hanya untuk menebus sebongkah batu mulia yang dianggap berkualitas. Di kalangan dokter, ada batu lain yang membebani negara sampai miliaran rupiah yakni batu ginjal.

"Batu ginjal adalah batu akik paling mahal," seloroh dr Imran Agus Nurali, SpKO dari Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, dalam temu media tentang hidrasi di Hotel Le Meredien, Rabu (4/3/2015).

Candaan dr Imran bukan tanpa dasar. Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, dr Anung Sugihantono, MKes menyebut ada sekitar 1.050.000 pengidap penyakit ginjal kronis di Indonesia yang butuh dialisis atau cuci darah secara rutin.

"Dialisis biasanya seminggu dua kali, kalau sekali dialisis Rp 750.000 berarti tiap minggu butuh Rp 1,5 juta. Untuk satu juta pasien, seminggu sudah habis Rp 1 miliar," papar dr Anung.

Baca juga: Bertahun-tahun Hipertensi, Pasien Wajib Waspadai Kerusakan Ginjal

Penyakit ginjal kronis yang membutuhkan dialisis kerap dipicu oleh batu ginjal. Terbentuknya batu ginjal disebabkan banyak faktor, termasuk di antaranya kurang asupan cairan. Dalam jangka panjang, kurang cairan memicu pengendapan di ginjal.

"Kalau seseorang mengalami dehidrasi, volume urine menurun. Padahal urine dibutuhkan untuk membuang sisa metabolisme. Jika volume urine sedikit, maka urine akan semakin pekat dan cenderuhng mengendap," jelas dr Maya Setyawati, MKK, SpOk dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI).

Soal harga, antara batu akik dengan batu ginjal memang tidak bisa dibandingkan. Namun seloroh dr Imran tidak sepenuhnya salah, sebab bagi beberapa orang kristal batu ginjal juga bisa difungsikan seperti batu akik yakni dipakai sebagai pajangan.

"Ada lho, oleh beberapa pasien batu ginjal dijadikan pajangan," tambah dr Imran. [Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini