-->








GTN Desak Jokowi Copot Rini dari Jabatan Menteri

21 Maret, 2015, 20.49 WIB Last Updated 2015-03-21T13:49:29Z
JAKARTA - Karena dinilai layaknya "parasit" di kepemerintahan Presiden Joko Widodo, Presidium Gerakan Trisakti Nusantara (GTN) meminta sekaligus mendesak Presiden Jokowi untuk segera mencopot Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soewandi.

Organisasi GTN yang merupakan gabungan dari sejumlah organisasi Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) dan Sahabat Nusantara (SN), menilai bahwa Menteri Rini Soewandi adalah ‘parasit’ di kabinet Jokowi yang bisa menggerogoti kebijakan pro rakyat yang diusung oleh Presiden Jokowi.

“Kalau dibiarkan maka program Trisakti dan Nawa Cita tidak akan berjalan di Kementerian BUMN,” jelas Ketua Umum Laskar Relawan Jokowi (LRJ), Riano Oscha, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/3).

“Yang paling terakhir adalah pengangkatan para direksi dan para komisaris BUMN yang 70 persen tujuh puluh persen masih muka lama dari rejim pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang kita kenal berpaham neolib,” tambah Oscha.

Lebih lanjut Oscha mencontohkan, seperti Dirut PLN yang mantan Dirut Bank BRI, Sofyan Basyir, kemudian Ahmad Baiquni Dirut Bank BNI yang sebelumnya Direktur Bank BRI.

Lalu Suprajarto Wapresdir bank BNI sebelumnya direktur Bank BRI. Mustafa Abubakar, mantan Meneg BUMN yang diangkat jadi Komisaris Utama Bank BRI. Daniel T. Sparingga, mantan Staf Khusus SBY diangkat sebagai Komisaris Bank BNI. Gatot Suwondo, ipar Presiden SBY sebagai Komisaris Bank BNI yang dulu Dirut BNI. Adhiyaksa Dault, mantan Menpora jadi Komisaris BRI.

Belum lagi di BUMN-BUMN lainnya, yang statusnya dibuat status quo.

“Untuk itu, kami minta Presiden Jokowi segera mencopot Rini Soewandi dari posisinya sebagai Menteri BUMN. Karena kalau tidak, akan sangat membahayakan visi misi trisakti pemerintahan Presiden Jokowi," katanya lagi.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN), Marihot Siahaan mengatakan Rini juga melakukan praktek yang berbau nepotisme, seperti banyak orang-orang dekatnya menduduki jabatan-jabatan penting di Pertamina.

Jadi, tambah Marihot, sebelum terlambat, sudah seharusnya Presiden Jokowi mencopot Rini Soewandi, juga mencopot para pejabat tinggi BUMN yang berpaham neolib. [Jaringnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini