-->

Lalulintas di Lhoksukon Kacau Akibat Lampu Merah Mati

22 Maret, 2015, 19.56 WIB Last Updated 2015-03-22T12:57:06Z
Ist
LHOKSUKON - Arus lalulintas di Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon, pasca musibah banjir kacau. Hal tersebut disebabkan tidak berfungsinya lampu merah (traffic light) yang berada di Jalan Medan-Banda Aceh.

“Sudah 4 bulan lampu tersebut rusak, dan sampai sekarang belum diperbaiki. Jadinya, arus lalulintas jadi kacau-balau dan rawan kecelakaan,” ujar Zulkifli (28), warga Lhoksukon kepada lintasatjeh.com, Minggu (22/3).

Menurutnya, selain lampu merah, lampu hias di Lhoksukon juga rusak sejak pasca banjir Desember 2014. Tapi yang paling mendesak untuk segera diperbaiki lampu merah karena kawasan tersebut termasuk jalur padat yang menghubungkan pusat pasar dengan jalan negara.

“Kalau sepekan dua pekan lambat diperbaiki masih bisa kita maklumi. Ini sudah hampir empat bulan. Dinas terkait terkesan acuh. Padahal, keberadaan lampu itu sangat penting untuk kelancaran dan ketertiban lalulintas,” tambah warga lainnya.

Sementara Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubbudpar) Aceh Utara, M Nasir, menyebutkan, petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi Aceh sudah turun ke lokasi  untuk melihat langsung kondisi rambu-rambu lalulintas pasca banjir di Lhoksukon, termasuk traffic light.

“Kemungkinan besar, dalam waktu dekat ini segera diperbaiki,” katanya. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini