-->








Pria Stres Mengamuk di Lhoksukon, Tiga Warga Dibacok Hingga Kritis

25 Maret, 2015, 17.05 WIB Last Updated 2015-03-25T10:18:44Z
Pelaku Pembacokan (Foto: Cak Ipin)
LHOKSUKON - Seorang pria yang mengalami gangguan kejiwaan alias setres nyaris menjadi bulan-bulanan warga Dusun Buket Tentram Gampong Bukit Hagu, Lhoksukon, Aceh Utara. Pria setres bernama Turahman (35) yang juga warga setempat itu telah melakukan pembacokan terhadap tiga orang tetangganya dengan menggunakan sebilah benda tajam jenis parang, Rabu (25/3/2015). Akibatnya, ketiga korban dinyatakan kritis.

Geuchik setempat, Sugiri, mengatakan, saat itu sekira pukul 11:00 WIB ketiga korban sedang memasak didapurnya. Namun tiba-tiba pria setres tersebut mendatangi ketiga korban. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menebaskan parangnya kearah korban. Para korban masing-masing bernama Ruminah (49), Martini (45) dan Mbok Cep.

“Kebetulan rumah korban bersampingan dengan rumah si pelaku. tanpa ada kejelasan, si pelaku malah membacok si korban hingga korban jatuh bersimbah darah,” ujar Sugiri.

Tak sampai disitu, terang Sugiri, pelaku kabur dan membakar rumahnya sendiri hingga ludes tanpa menyisakan satu barangpun. “Pelaku membakar rumahnya sendiri setelah melakukan pembacokan terhadap ketiga korban. Tak ada satu barangpun yang tersisa akibat pembakaran rumahnya itu,” jelas Sugiri.

Sementara itu, ratusan wargapun nyaris menjadi korban setelah mencoba memadamkan api. “Warga juga nyaris dibacok ketika mencoba untuk memadamkan api. Si pelaku itu mengayunkan parangnya kearah warga,” pungkas Sugiri.

Kapolsek Lhoksukon, AKP Razali mengatakan, pihaknya sudah menangkap pria yang mengidap stres itu. “Si pria yang bacok warga saat ini sudah kita amankan di polsek. Sementara ketiga korban yang mengalami luka serius di kepala, wajah, dan tangan sudah dilarikan ke rumah sakit Lhokseumawe,” kata AKP Razali.

Kini, Polisi terus melakukan penyidikan terhadap pria yang mengidap ganguan kejiwaan itu.

Adapun kronologisnya berdasarkan keterangan Kepala Desa Buket Hagu Sugiri, saat itu sekitar pukul 11:00 WIB, ketiga korban Ruminah (49), Martini (45) dan Mbok Cep sedang masak-masak di rumah Suyatno yang berdampingan dengan rumah pelaku. Namun tiba-tiba datang pelaku bernama Turahman dengan membawa parang dan tanpa alasan jelas pelaku langsung menebaskan goloknya ke tiga korban.

Lalu, setelah menebas tiga orang korban pelaku langsung pulang dan membakar rumahnya sendiri hingga hangus rata dengan tanah. Saat warga hendak membantu memadamkan api, pelaku mengacungkan golok ke masyarakat.

Berdasarkan keterangan, Mbok Cep mengalami luka serius pada kepala, Martini bagian tangan kiri, sedangkan Ruminah dibagian pipi kiri. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit kesrem untuk menjalani pengobatan.

Pelaku diduga mengalami kelainan jiwa dan saat ini sudah diamankan ke Mapolsek Lhoksukon. [Chaisya Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini