-->








Jokowi Awali Pembagian KIS di Sumatera

18 April, 2015, 21.22 WIB Last Updated 2015-04-18T14:22:57Z
DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo membagikan 5.641 Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk buruh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan keluarga di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam waktu dekat 82 juta KIS akan dibagikan, dengan wilayah Sumut menjadi yang pertama.

Pembagian dilakukan di kebun karet milik PTPN III tanpa menggunakan tenda. Dalam kesempatan itu Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek dan Meneg BUMN Rini MS Soewandi.

"Sebanyak 82 juta akan dibagikan KIS dimulai di sini. Ada 21 juta Indonesia Pintar untuk anak-anak sekolah. Jadi jangan ada ngomong, presiden ngomong doang. Sekarang sudah selesai semua, KIS dan KIP. Yang gak dapat, daftar. Tapi aturannya ada," kata Jokowi.

Berbicara di hadapan para buruh kebun PTPN III, Jokowi mengatakan, bangsa yang kuat, bangsa yang maju, bangsa yang rakyatnya itu sehat. Bila mengabaikan kesehatan, maka bangsa menurut Jokowi sulit mencapai kemajuan.

"Setelah sehat, baru sekolah dan SDM kita pintar dan lebih baik. Karena seluruh rakyat harus tahu, kompetisi saat ini bukan antara kita dengan kita, kota dengan kota, tapi persaingan antara negara satu dengan yang lain. Karena pada 2016 sudah dibuka Masyarakat Ekonomi Asean. Hati-hati, kalau kita nggak sehat, kita bisa kalah bersaing," ujarnya.

Jokowi menyatakan, dia tidak menginginkan kalau nantinya rakyat Indonesia kalah bersaing dengan negara yang lain akibat kurangnya perhatian kesehatan.

"Saya sudah ke kampung-kampung, ke desa-desa, kampung nelayan dan selalu ditanya masyarakat soal Kartu Indonesia Sehat mana Pak? Mana Kartu Indonesia Pintar?" ceritanya.

Jokowi menjelaskan, pada pertengahan Januari 2015, anggaran baru diketok dan dilanjutkan dengan proses lelang. Untuk proses itu dibutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. Karena itulah KIS dan KIP baru bisa dibagikan sekarang. [Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini