-->








YARA Siap Menunggu Panggilan Polda Aceh Terkait Din Minimi

14 April, 2015, 06.53 WIB Last Updated 2015-04-13T23:53:39Z
LHOKSUKON - Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH, siap menunggu panggilan pihak Polda Aceh terkait hubungannya selama ini dengan komplotan bersenjata Din Minimi.

Safaruddin disebut-sebut sebagai kuasa hukum Din Minimi. Terakhir, Safaruddin muncul di media pada Oktober 2014 lalu di pedalaman Aceh Timur dan berfose bersama Din Minimi. Din Minimi tampak berfose sambil menenteng senjata laras panjang jenis AK.

“Dalam hal ini saya sebagai pengacara Din Minimi siap menunggu surat panggilan dan menjelaskan tanggung jawab profesi saya selaku advokat kepada Polisi,” kata Safaruddin ketika dihubungi lintasatjeh.com, Senin malam (13/4/2015) pukul 22:15 WIB.

Dirinya menjelaskan, bahwa selama ini ia sering berkomunikasi dengan pihak kepolisian khususnya Polres Aceh Timur dan Polda Aceh. Namun pihak kepolisian sendiri sebelumnya belum memanggilnya untuk diminta penjelasan terkait hubungan dengan Din Minimi.

“Agak lucu, karena jauh-jauh sebelumnya saya juga sering berkomunikasi dengan Polres Aceh Timur dan Polda Aceh, saya juga sering silaturrahmi ke Polda dan Polres Aceh Timur. Tapi Polisi sendiri belum pernah memanggil saya terkait din minimi, baru kali pertama ini,” jelas Safaruddin.

Dalam hal ini, sebagaimana perbincangannya dengan Din Minimi, membantah bahwa tujuh orang pelaku kriminal bersenjata yang telah ditangkap pihak kepolisian merupakan anggota Din Minimi.

“Sebagaimana informasi dari Din Minimi, ia membantah bahwa pelaku kriminal bersenjata yang telah ditangkap polisi itu bukanlah anggota kelompoknya. Begitu juga barang bukti senjata beserta amunisi yang di sita polisi, juga bukan milik kelompok din minimi,” tambah Safaruddin menutupi perbincangannya dengan lintasatjeh.com.

Diberitakan sebelumnya, Polda Aceh meminta pertanggung jawaban dari Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang disebut-sebut bergerak sebagai kuasa hukum Din Minimi.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi dalam konferensi pers kepada wartawan yang berlangsung di aula Mapolres Lhokseumawe, Senin (13/4/2015), usai membeberkan hasil sementara pengejaran komplotan bersenjata di Aceh Utara.

“Kami akan meminta Pertanggungjawaban Direktur YARA, dan itu telah kami pikirkan sebelumnya untuk menyelidiki sejauh mana peran pengacara dengan Din Minimi sampai ada fotonya berfose berdiri dengan kelompok tersebut dengan menenteng senjata sampai di expose di media cetak dan elektronik,” ujar Irjen Pol Husein Hamidi. [Chaisya Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini