-->








Besok, Puncak Seminar Menjelang 10 Tahun MoU Helsinki “Dihadiri Ratusan Eks Kombatan GAM”

08 Mei, 2015, 12.28 WIB Last Updated 2015-05-08T05:34:48Z
LHOKSUKON - Tiga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh yang bergerak di bidang sosial menggelar acara seminar yang bertema Menakar Proses Reintegrasi Pasca Menjelang 10 Tahun MoU Helsinki yang akan berlangsung di Balai Panglateh Lhoksukon, Aceh Utara, besok Sabtu (09/5/2015) pukul 09:00 wib sampai dengan selesai.

Tiga lembaga tersebut masing-masing Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPPA), Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM), dan Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI). Sementara salah satu peserta seminar dipastikan hadir dari sejumlah mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Ketua Panitia acara yang juga ketua FKPP Aceh, Razali SKM mengatakan, seminar tersebut juga akan menghadirkan akademisi dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Amrizal J.Prang, SH.,LLM, dan pegiat LSM Ranup Women Institute (Rawi), Safwani, SH.

“Peserta seminar yang akan kita buka besok akan di ikuti oleh sejumlah LSM, Ormas, Tokoh Agama, Pemuda, Politisi dan juga akan dihadiri sedikitnya 200 mantan kombatan GAM,” kata Razali kepada lintasatjeh.com, Jum’at (08/5/2015).

Dalam acara tersebut pihaknya berharap dapat menjawab segala persoalan dan keluhan yang dihadapi oleh para mantan kombatan GAM khususnya, dan masyarakat Aceh umumnya. "Mudah-mudahan seminar berlangsung dengan lancar,” tambahnya.

Menurutnya, sejak kesepakatan damai RI-GAM yang ditandangani pada 15 Agustus 2005 silam, nasib mantan kombatan GAM sungguh sangat memprihatinkan. Kemudian, masih banyak lagi butir-butir MoU Helsinki yang belum direalisasi oleh Pemeritah Pusat.

“Nasib para mantan kombatan GAM yang benar-benar turut berjuang untuk rakyat Aceh ternyata kini hidup dalam keprihatinan. Kondisi itu, menurut saya menjadi salah satu faktor yang memicu aksi gangguan keamanan saat ini. Nasib mereka persis seperti ibarat layang-layang putus tali,” tutur Razali.

Dirinya juga menambahkan bahwa telah menyebarkan ratusan undangan kepada peserta seminar, khususnya undangan diberikan kepada ratusan mantan kombatan GAM. “Pada puncak acara besok kita akan sama-sama mendengar diskusi mereka. Dan diharapkan agar segala hal yang disampaikan oleh mereka bernuansa positif, sehingga acarapun berjalan lancar,” demikian kata Razali mengakhiri perbincangannya.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini