-->








Menteri Belanda Protes Hukuman Mati dI Indonesia

02 Mei, 2015, 13.29 WIB Last Updated 2015-05-02T06:29:22Z
JAKARTA - Menteri Transportasi Belanda, Schultz Van Haagen menolak bertemu formal di depan publik dengan Menteri Perhubungan Indonesia Ignasius Jonan pada rangkaian acara Investor Forum di Den Haag, Belanda. Alasannya, karena protes hukuman mati yang dilakukan pemerintah Indonsia kepada terpidana narkoba.

Meski menolak bertemu di depan publik, Pemerintah Belanda selanjutnya menawari Menhub Jonan untuk bertemu secara informal. Ajakan ini ditolak oleh Jonan.

"Pihak Belanda menolak bertemu resmi di depan publik, tapi minta agar pertemuan bilateral Menhub Jonan dengan Menteri Transportasi bisa tetap berlangsung. Tapi Menhub Jonan tetap menolak, karena menilai sikap pemerintah Belanda tidak layak," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid yang ikut mendampingi kunjungan ke Belanda kepada detikFinance, Sabtu (2/5/2015).

Jonan, kata Hadi, akhirnya memilih bertemu secara informal dengan kalangan pengusaha Belanda. Dari pertemuan tersebut, Jonan dan pengusaha asal Belanda berkomitmen, untuk tidak terpengaruh dengan sikap Pemerintah Belanda.

"Baik Menhub maupun Pengusaha Belanda berharap dunia usaha tidak terpengaruh sikap Pemerintah Belanda," ujarnya.

Aksi Jonan, ujar Hadi, memperoleh apresiasi dari Parlemen Indonesia yang sedang berkunjung ke Belanda.

"Anggota Komisi V DPR Yasti Soepredijo mendukung sikap Jonan. Yang hari ini transit di Belanda dalam lawatannya ke Montreal. Dia sempat bertemu Jonan di Belanda," sebutnya.[detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini