-->








Peluang Tommy jadi Ketum Golkar Tipis, Kata Pengamat

07 Mei, 2015, 21.16 WIB Last Updated 2015-05-07T14:17:08Z
JAKARTA - Putra bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy, mulai mengintip kans jadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, peluang Tommy untuk jadi Ketum Golkar dinilai tipis.    

Tommy bakal dihadang dua Ketua Umum Golkar saat ini, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. "Tidak semudah itu merebut jabatan ketum. Karena dua-duanya, (Aburizal Bakrie dan Agung Laksono) sudah punya investasi politik yang luar biasa," kata Kepala Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi saat ditemui di sela-sela rilis survei Cyrus Network, di d'Consulate Cafe, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).

Muradi menjelaskan, di samping pengalaman berkecimpung di  berlambang pohon beringin itu, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah mengeluarkan biaya politik yang relatif besar. Apalagi, ketika mempertahankan kepengurusan di tengah dualisme yang belum berujung.

"Kecuali begini, Tommy mengatakan kepada dua orang itu, 'Sudah keluar berapa, Rp50 miliar atau Rp50 triliun? Sudah ini, gua balikin, gua masuk'," tukas Muradi.

Dengan kondisi seperti itu, menurut Muradi, kedua tokoh yang sedang bertikai itu tidak akan mudah memberikan kesempatan kepada Tommy memimpin partai. "Tommy juga bukan figur yang mudah diterima banyak pihak. Golkar sekarang, terlepas dia partai orde baru, memiliki banyak kader muda yang bagus," tukas dia.

Dia menyarankan, Tommy untuk mendirikan partai baru jika benar-benar berniat terjun ke politik. Kalau tidak, jalan pintas lainnya adalah Tommy juga ikut membelah Golkar.

"Kalau mau bikin partai, bikin partai sendiri. Atau membelah Golkar. Saya pikir (Aburizal dan Agung Laksono) tidak mudah memberikan jabatan itu," kata dia.[Metrotvnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini