-->

Kartika Putri Blak-Blakan Soal Tarif Kencan Rp 150 Juta dan Juna Anak "Diluar Nikah"

04 Juni, 2015, 23.17 WIB Last Updated 2015-06-05T06:10:43Z
JAKARTA - Beberapa waktu lalu nama artis Kartika Putri disebut-sebut masuk dalam daftar artis yang bisa diajak kencan di bawah naungan muncikari RA.

Kartika sempat geram dengan kabar bahwa dia bisa 'dipakai' dengan tarif Rp150 juta. Kabar ini, beredar luas di media massa. Dan banyak laporan menyebut, Kartika masuk dalam salah satu inisial artis yang bisa diajak kencan lewat capture BBM milik RA.

Menanggapi hal ini, RA melalui kuasa hukumnya, Pieter Ell membantah kabar itu. Pieter Ell mengatakan, tidak ada capture BBM yang memuat nama delapan artis plus tarif kencannya.

Pieter juga membantah kliennya mengenal sosok KP yang belakangan disinyalir sebagai Kartika Putri. Ia menuturkan, RA hanya kenal dengan asisten KP.

"Tidak benar, klien saya nggak kenal dengan KP, tapi RA kenal dengan asistennya KP," katanya saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.

Pieter mengatakan, ada ratusan artis yang terlibat dalam kasus RA. Tapi inisial KP tidak jadi salah satunya.

"Banyak, ada ratusan itu, semua yang ada di kontak HP klien saya."

Soal Juna Anak "Diluar Nikah"

Di tengah kasus prostitusi yang menyeret nama Kartika Putri, membuatnya merasa isu itu mencoreng nama baiknya. Ia ramai diberitakan sebagai artis yang bisa diajak kencan dengan tarif Rp150 juta.

Kabar itu, kata Kartika bukan hanya mengusik ketenangannya dan juga keluarganya. Kartika bahkan tiba-tiba memberi pengakuan, ia tak mau kabar itu didengar oleh buah hatinya.

Mendengar pengakuan Kartika soal buah hati, banyak yang penasaran, siapa buah hatinya tersebut. Sebab, selama ini, orang mengetahui, Kartika belum menikah.

"Sebagai ibu saya nggak mau anak saya mendengar hal-hal yang jelek tentang saya," katanya saat tampil di acara Pesbukers ANTV.

Karena pernyataan ini, Kartika akhirnya mengaku, memiliki anak yang sejak kecil ia rawat hingga sekarang. "Bagi saya, anak tidak harus bayi yang saya lahirkan sendiri," katanya.

Meski tidak lahir dari rahimnya, ia merasa, bocah bernama Juna itu adalah titipan Tuhan. "Juna memang bukan anak biologis saya. Tapi secara kehidupan, dia anak yang harus saya rawat sebaik-baiknya," katanya.

Ia pun meminta pada banyak pihak, untuk tidak mengusik keluarganya, termasuk anaknya. Ia ingin, kasus ini tidak dilibatkan pada orang-orang terkasihnya.

"Boleh hina saya, tapi jangan hina keluarga saya, jangan sakiti orang di sekeliling saya, jangan hina anak saya," ujarnya lagi.[Viva]
Komentar

Tampilkan

Terkini