-->

Wanita Indra Makmu Ditemukan Tewas Mengenaskan

25 Juni, 2015, 21.39 WIB Last Updated 2015-06-25T15:38:48Z
ACEH TAMIANG - Mayat seorang wanita ditemukan tewas mengenaskan di sebuah alur, tepatnya pinggir jalan dalam areal Perkebunan PT. Betami, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (25/6/2015) pagi.

Korban diketahui bernama Fatima (26), alamat asal Dusun Sentosa, Desa Pelita Sagop Jaya, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur.

Wanita itu ditemukan tidak bernyawa dalam posisi terlentang dengan luka parah di bagian belakang kepalanya. Diduga, korban tewas karena benturan benda keras yang melukai kepalanya, dan diduga mayatnya sengaja dilemparkan ke dalam alur.

"Mamak ditemukan oleh buruh kebun disaat ingin memanen buah sawit di pagi hari," kata salah satu anak korban, Iranda Syahputra (14), di rumah duka, Desa Kresik, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.

Menurut keterangan dari Iranda Syahputra kepada lintasatjeh.com, Kamis pagi (25/6/2015), kejadiannya berawal pada Rabu malam sekira pukul 20.00 WIB. Tepatnya setelah beberapa saat menjelang berbuka puasa, korban menyampaikan kepada Iranda Syahputra, ingin pergi dengan temannya sebentar untuk mencari pekerjaan.

Iranda sempat menyampaikan, malam itu sekira pukul 21.00 WIB, dirinya menelpon dan mengirim sms kosong ke nomor Pak Ciknya. Namun saat itu, Pak Ciknya tidak mengetahui hal tersebut.

"Mamak nggak bisa nulis sms, cuma dulu pernah saya ajarkan cara ngirim sms kosong. Mungkin saat mengebel dan mengirim sms kosong semalam, mamak sedang berupaya minta tolong," jelas Iranda sambil menangis.

Saat ditanya posisi ayahnya saat ini, Iranda mengatakan bahwa ayahnya yang bernama Irianto (45), bekerja sebagai penderes getah rambung/karet di Desa Pelita Sagop Jaya, Kecamatan Indra Makmu. Disana ayahnya ditemani oleh kakak perempuan yang tertua, Eka Iriani (20).

Eka Iriani, dikabarkan telah berkeluarga dengan seorang pegawai Perkebunan Julok Rayeuk Utara (JRU) PTPN - I, Fitriadi. Dan saat ini sudah beranak satu.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo, SIK melalui Kapolsek Rantau, AKP Marasaid Sagala, saat dikonfirmasi hal tersebut, memohon waktu sebentar karena sedang dalam keadaan sibuk.

"Bentar ya, ni lagi gerak cepat," demikian ungkap Kapolsek Rantau, AKP Marasaid Sagala.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini