-->

Biadab! Rumah Ibadah Umat Islam di Tolikara Papua Dibakar

17 Juli, 2015, 15.09 WIB Last Updated 2015-07-17T08:10:31Z
TOLIKARA - Kekacauan terjadi pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Tolikara, Papua. Sebuah musala dilempar dan dibakar. Warga setempat jadi ketakutan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli. Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Saat imam mengucapkan takbir pertama, tiba-tiba beberapa orang mendekati jemaah dan berteriak.

Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil. Sejam kemudian, orang-orang itu melempari Musala Baitul Mutaqin yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga membakar rumah ibadah tersebut. Selain musala, enam rumah dan sebelas kios pun menjadi sasaran amukan orang-orang itu.  

Kapolri Minta Warga Berdamai

Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti angkat bicara soal insiden pelemparan dan pembakaran musala saat pelaksanaan salat Idul Fitri di Kabupaten Tolikara, Papua. Hingga kini, kata Kapolri, Wakapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Rozak masih menangani kasus tersebut.

Kapolri menduga alasan sekelompok orang melakukan itu karena tidak suka dengan bunyi speaker yang kencang. Namun Kapolri meminta kasus itu ditangani secara damai.

"Masing-masing pihak diharapkan berdamai, kalau perlu lewat tokoh-tokoh juga dikumpulkan agar diselesaikan bersama," kata Badrodin di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2015).

"Persoalannya, ada ketidaksukaan karena pasang speaker keras-keras di lapangan. Mereka yang tidak suka minta untuk dibubarkan," pungkasnya.[Metro]
Komentar

Tampilkan

Terkini