-->








Theater Kolosal Ramaikan HUT RI di Aceh Utara

17 Agustus, 2015, 16.14 WIB Last Updated 2015-08-17T09:14:47Z
LHOKSUKON – Dirgahayu Republik Indonesia ke 70 yang bertepatan pada Senin 17 Agustus 2015, di Kabupaten Aceh Utara meriah. Mulai dari anak-anak sampai orangtua pun turut memadati Lapangan Upacara Kota Lhoksukon guna menyaksikan hiburan theater dan tarian kolosal.

Theater yang dimainkan oleh siswa-siswi Sekolah Mengah Atas (SMA) tersebut mengambil cerita rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda, yang mengisahkan heroiknya pemuda Indonesia saat merobek-robek bendera Belanda menjadi bendera Indonesia—Merah Putih—di Hotel yamato Surabaya, Jawa Timur.

Kisah perobekan bendera yang dimainkan oleh siswa-siswi itu berawal, setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Presiden Soekarno untuk mengibarkan bendera negara di semua wilayah Indonesia pada 31 Agustus 1945.

Kemudian maklumat tersebut memicu kemarahan Belanda. Belanda juga menegaskan bahwa Indonesia masih di bawah kendali mereka dengan cara mengibarkan bendera Belanda di tingkat teratas Hotel Yamato pada 18 September 1945 malam. Sekarang menjadi Hotel Majapahit Surabaya.

Keesokan harinya para pemuda Surabaya yang melihat bendera Belanda berkibar menjadi marah. Mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia. Lalu, pemuda Indonesia mendatangi Hotel tersebut untuk berunding dengan Belanda agar menurunkan benderanya.

Karena perundingan gagal, akhirnya terjadi pertikaian hingga akhirnya bendera Belanda berhasil dirobek bagian biru hingga menyisakan warna merah putih, dan sesorang pemuda Indonesia tewas ditembak Belanda saat merobek bendera penjajah Belanda.

Dalam adegan itu, mereka juga memperagakan kerja rodi rakyat Indonesia. Siswa juga melakukan tarian kolosal yang mengisahkan perjuangan seorang Pahlawan perempuan Aceh, Cut Meutya dalam melawan penjajahan Belanda, kemudian suami Cut Mutya gugur ditembak oleh tentara Belanda.

Pertunjukan theater dan tarian kolosal digelar seusai upacara pengibaran bendera Merah-Putih, yang mengambil tempat di Lapangan Upacara Ibukota Lhoksukon. Hadir Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan Wakilnya M. Jamil MKes, serta seluruh pejabat pemerintahan Aceh Utara, tenaga pendidik, pelajar, tokoh pemuda dan masyarakat.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini