-->




Ulama Itu Seperti Bintang yang Memberi Petunjuk Nahkoda Jalankan Kapal

13 Agustus, 2015, 21.41 WIB Last Updated 2015-08-13T14:46:58Z
JAKARTA Assistant Professor Collage of Bahrain. Dr. Ugi Suharto menjelaskan bagaimana pentingnya peran ulama dan keharusan umat mengikutinya.

“Jika kita ingin selamat maka ikutilah Nabi, namun jika sudah tidak ada Nabi, maka ikutilah ulama, karena ulama adalah pewaris para Nabi,” ujar Dr. Ugi Suharto Kamis (12/08/2015) dalam diskusi pemikiran dan peradaban Islam “Memahami Dasar-dasar Ilmu Dalam Islam dan Tantangannya” di Gedung Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Acara yang diselenggarakan oleh  Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (InPAS)  ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan dosen, mahasiswa dan umum.

Pria yang juga salah satu  pendiri Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) ini juga mengatakan keharusan mengikuti ulama karena ulama itu mewarisi ilmu, bukan harta, jabatan atau yang lainnya.

“Yang diwarisi Nabi adalah ilmu, risalah Islam. Sudah sepantasnya kita mengikuti orang yang berilmu, yakni para ulama,” papar alumni International Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic University Malaysia (ISTAC-IIUM) ini.

Pria yang dikenal sebagai “dosen lintas sektoral” yang menguasai berbagai wacana dan bidang keilmuan dan pernah mengajar mata kuliah “History and Methodology of Hadith” ini menjelaskan, ulama adalah harapan dan panutan umat. Sehingga wajib untuk mengikutinya.

“Apalagi jika para ulama sudah ber-ijma’, maka itu sudah merupakan jaminan kebenaran, dikarenakan kedudukan ulama itu sendiri,” tegasnya.

“Ulama itu seperti bintang yang memberi petunjuk bagi nahkoda menjalankan kapal di lautan. Maka patutlah kita untuk mengikutinya,” ujar pria yang kini tinggal di Bahrain ini.[Hidayatullah]
Komentar

Tampilkan

Terkini