-->








Dugaan Oknum Penyidik Polres Lhokseumawe Lakukan Asusila Dikecam Tokoh GAM

06 September, 2015, 17.30 WIB Last Updated 2015-09-06T10:37:41Z
BANDA ACEH - Sejumlah element sipil di Aceh mengecam atas tindakan oknum penegak hukum Polres Lhokseumawe berinisial ES, yang diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap isteri tahanan Polres Lhokseumawe, Aline Natalia Laorene (24) warga Desa Paya Seupat Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur.

Mantan Tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Australia pun turut angkat bicara. "Kami mendesak Polda  Aceh untuk bertanggungjawab atas kejahatan asusila yang diduga dilakukan oleh anggotanya di lapangan," tegas Teungku Sufaini Syekhy, kepada wartawan, Minggu (6/9/2015).

Organisasi Acheh Australia Association (AAA) yang diketuainya pun mengecam kesan petinggi di Aceh yang melakukan pembiaran terhadap oknum Polisi yang semena-mena telah mencoreng dan mengotori bumi Serambi Mekkah ini. Perbuatan oknum penegak hukum tersebut juga telah merusak ketenangan dan perdamaian Aceh.

“Jangan lukai lagi hati rakyat Aceh. Peristiwa yang silam jangan diulang kembali,” tegas Tokoh GAM Australia ini. Dirinya pun menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang selalu bersikap brutal dalam penanganan kasus-kasus pelanggaran hukum di Aceh. (Baca: Kapolda Aceh Didesak Tindak Dugaan Pemerkosaan Isteri Tahanan oleh Oknum Penyidik). [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini