-->

Menunggak, Listrik di Kamp Rohingya Langsa Dicabut PLN

21 November, 2015, 20.09 WIB Last Updated 2015-11-21T13:10:00Z
LANGSA - Beredar kabar Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kota Langsa, memutuskan jaringan listrik di kamp pengungsian imigran Rohingya dan Bangladesh, di Kuala Langsa, Jumat pagi (20/11/2015) kemarin.

Pemutusan jaringan listrik oleh pihak PLN karena tagihan listrik di tempat tersebut telah menunggak selama 6 bulan dan tunggakan tersebut tidak ada yang membayar, padahal surat tagihan sudah dilayangkan ke satgas selaku lembaga yang bertanggungjawab. 

Saat dikonfirmasi lintasatjeh.com, melalui telepon, Sabtu (21/11/2015), Wakil Ketua Satgas kamp pengungsi Kuala Langsa, Suriatno, membantah informasi tersebut. Justru dirinya dengan ketus kembali menanyakan kepada lintasatjeh.com,"Kamp pengungsi mana yang diputusin?."

Setelah dikonfirmasi ulang, Suriatno, hanya menjawab "Iya, kamp Kuala Langsa dan Lhok Banie."[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini