-->

PMII: Ekonomi Masyarakat Sedang Morat-marit, DPR Malah Beli Mobil

22 November, 2015, 09.15 WIB Last Updated 2015-11-22T02:15:43Z
LHOKSUKON - Rencana pembelian 10 unit mobil baru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara terus menuai penolakan dari berbagai elemen. Sebagaimana penolakan oleh Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Kami minta kepada DPR untuk membatalkan pembelian mobil tersebut. Sebab, dinilai tidak tepat sasaran dan pemborosan uang rakyat," kata Aktivis PMII, Maimun Sanjaya, di Lhokseumawe, Sabtu (21/11/2015).

PMII sangat menyanyangkan keputusan legislatif dan eksekutif Aceh Utara yang menganggarkan APBK-P sebanyak Rp 5,7 miliar untuk pengadaan pembelian mobil pejabat daerah, apalagi keadaan perekonomian masyarakat masih sangat morat-marit di daerah ini. Ini jelas-jelas telah terjadinya politik anggaran dan ia menduga ada unsur kong-kalikong antara eksekutif dan legislatif Aceh Utara.

"Ini uang rakyat maka seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kepentingan rakyat, jangan jadikan rakyat untuk kepentingan politik tapi berpolitiklah untuk kepentingan rakyat,” ucap aktivis PMII Unimal, Maimun Sanjaya.

Dalam hal ini PMII menyatakan akan terus mengawal proses ini, karena anggaran yang telah ditetapkan mencapai Rp 5,7 miliar. Sehingga, nantinya jangan sampai lagi rakyat yang dirugikan oleh kebijakan yang tidak pro rakyat, dan ini akan menjadi tamparan keras untuk masyarakat Aceh Utara khususnya, dengan anggaran yang akan dialokasikan.

"DPRK yang baru bekerja kurang lebih satu tahun sudah meminta jatah mobil baru pada anggaran perubahan, apalagi kita menilai prestasi kerja DPRK belum memuaskan masyarakat, ciptakan dulu terobosan yang membangun rakyat baru kita setuju, kalau memang itu tidak dilakukan dengan tegas kami menolak rencana tersebut,” tegas Maimun.


Diberitakan, Pemerintah Aceh Utara akan membeli 10 unit mobil baru dengan pagu mencapai Rp5,7 miliar bersumber dari APBK-P tahun 2015. Tiga diantaranya untuk SKPK 7 lainnya untuk DPRK Aceh Utara.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini