-->

Isu Hot News "Mantri Tani" Sungai Raya Dicopot

25 Januari, 2016, 12.14 WIB Last Updated 2016-01-25T14:47:48Z
Mantri Tani Kecamatan Sungai Raya, Khairilsyah, SP
ACEH TIMUR - Beberapa hari ini, telah merebak kabar dari sejumlah sumber di Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, bahwa Kadis Ir. H. Sanusi, MM, telah mencopot jabatan Mantri Tani Kecamatan Sungai Raya, yang selama ini diserahkan kepada kopanakan kandungnya, Khairilsyah SP, yang masih berstatus sebagai pegawai bakti.

Terkait merebaknya kabar heboh tersebut, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, menyampaikan bahwa dirinya sempat mengheningkan cipta sejenak sebagai tanda syukur, karena Allah SWT masih tidak membela Kadis Pertanian dan Hortikultura Kab. Atim yang terkesan telah sangat berani membenarkan tentang sesuatu yang salah, Senin (25/1/16).

Khususnya mengenai pengangkatan Mantri Tani Sungai Raya dahulu. Kata Nasruddin, Kadis Sanusi jelas-jelas telah berani melakukan pelanggaran dengan cara mengangkat keponakan kandungnya yang notabene sebagai pegawai yang baru bekerja dan masih berstatus bakti sebagai Mantri Tani setempat.

"Ketika berbagai pihak berupaya memberikan informasi bahwa keponakan kandungnya itu belum bisa bekerja secara baik dan terindikasi dijadikan tameng untuk meraup uang bagi Ka. BP3K Sungai Raya yang sudah dicopot, yakni SB, pihak Kadis Sanusi terkesan menyepelekan pihak-pihak yang memberi informasi," terang aktivis yang membongkar kasus manipulasi SL-PTT 2014 lalu.

Nasruddin juga menambahkan, ketika Sanusi dihimbau untuk menyelidiki tentang beredarnya kabar tentang praktek pungli (gratifikasi_red) yang diduga dilakukan oleh Mantri Tani Sungai Raya terhadap para pengurus kelompok yang mendapatkan bantuan, dirinya malah bersikap masa bodoh dan seakan tidak mempercayai kabar tersebut.

Namun ketika FPRM beserta beberapa LSM mulai melakukan investigasi serta berupaya untuk mempublikasikan permasalahan Mantri Tani Sungai Raya dan juga dugaan tentang berbagai kesalahan Sanusi selaku Kadis Pertanian dan Holtikultura Kab. Atim, barulah Sanusi terlihat ketakutan. Bahkan Sanusi dikabarkan nekad memberi informasi yang salah dengan cara menjelek-jelekan pihak LSM dan pihak media massa yang mempublikasikan perihal kebenaran.

"Syukurlah, beberapa pihak yang sempat diprovokasi oleh Sanusi, berupaya mengajak diskusi secara baik dan mempertanyakan tentang permasalahan yang sebenarnya sehingga semakin banyak yang menilai bahwa Sanusi juga belum pantas menduduki jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur," jelas Nasruddin blak-blakan.

Kita menduga saat ini keadaan Sanusi sangat terjepit, sehingga dirinya tidak mampu lagi melakukan pembelaan terhadap keponakan kandungnya. Dan suka atau tidak suka, Sanusi seharus mencopot jabatan Mantri Tani Sungai Raya.

"Kedepan, jika proses investigasi dari pihak LSM  telah rampung, maka diprediksikan bahwa Ir. H Sanusi MM juga akan dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, malah ditengarai akan terjerat ke ranah hukum," demikian kata Ketua FPRM, Nasruddin.


Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, Ir. H. Sanusi, MM, saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut melalui telepon selulernya bernomor 0823 6103 28XX, sedang tidak aktif.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini