IST |
TAMBRAUW - Tim ekspedisi koridor wilayah Tambrauw
diperkirakan turun ke Kabupaten Tambrauw pada awal Februari guna menjejaki
wilayah Tambrauw mulai dari masyarakatnya, hutannya bahkan sampai ke lautnya.
Demikian disampaikan Komandan Satgas Unit I Ekspedisi NKRI,
Kapten Inf. Pardol kepada lintasatjeh.com di kediamannya, Minggu (31/1/2016).
Menurutnya, peserta tim ekspedisi koridor wilayah Tambrauw
sebanyak 135 orang yang telah diambil dari kalangan mahasiswa, gabungan TNI dan
Polri, Brimob ditambah lagi gabungan mahasiswa dari Sorong.
“Dari rombongan itu kita akan bagi ke beberapa kelompok
yakni kelompok flora dan fauna, pendeteksian bencana alam, kehutanan dan
kelautan. Nah, kelompok-kelompok ini masing-masing akan pencar sesuai dengan
tupoksi yang telah dibagi," terangnya.
"Hasilnya akan menjadi sebuah bahan penelitian jika
temuan itu benar-benar langka,” jelasnya bernada santai," imbuhnya lagi.
Dikatakannya, kegiatan itu akan berlangsung selama 4 bulan.
Jadi, katanya selama 4 bulan mulai dari Februari sampai Mei peserta akan
berusaha mencari, menemukan, meneliti dan kemudian hasilnya akan dibuat dalam
sebuah buku besar.
Mengenai tempat tinggal sementara, dirinya mengatakan
pihaknya sudah konfirmasi ke Pemda Tambrauw sehingga tim ekspedisi akan membuat
tenda sementara di area salah satu sekolah dan dibantu oleh Koramil wilayah
Tambrauw.[Ar/Juv]