-->








PKK Langsa Gelar Sosialisasi Polio

29 Februari, 2016, 19.31 WIB Last Updated 2016-02-29T12:31:50Z
LANGSA - Tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) Kota Langsa menggelar sosialisasi sekaligus rapat koordinasi dengan organisasi perempuan  dalam rangka gerakan PKK menuju Langsa bebas polio di kantor sekretariat PKK setempat, Senin (29/02/2016).

Dalam sambutannya, Ketua Tim penggerak PKK setempat, Nurhanifah Marzuki A.Md, menyampaikan, kegiatan ini melibatkan ibu-ibu  ketua organisasi perempuan, seperti persatuan istri prajurit (Persit), bhayangkari, dharma wanita, darma yukti, adyaksa darma karini dan pengurus PKK tingkat kecamatan.

Dikatakan, tujuan, untuk menyampaikan informasi mengenai pentingnya pekan imunisasi nasional (PIN) Polio dan juga mensukseskan pelaksanaan PIN Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret ini.

Untuk mensukseskan PIN Polio, maka perlu bagi tim penggerak PKK berkoordinasi dengan lintas organisasi perempuan yang ada, sehingga anak-anak kita yang berumur 0-59 bulan mendapatkan vaksin polio di pos-pos PIN terdekat.

Karenanya, diminta agar para kader kesehatan memiliki data berapa jumlah anak yang wajib di vaksin polio dan bagi anak-anak yang terdata tapi tidak mendatangi pos PIN Polio agar para kader ini dapat mengupayakan berbagai cara seperti mendatangi rumah si anak tersebut.

Untuk kesuksesan PIN Polio ini, timpenggerak PKK mengambil peran dengan upaya melakukan himbauan yakni mengajak masyarakat untuk datang membawa anaknya ke Pos PIN terdekat dan kepada keuchik maupun kepala sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) agar  membuat pengumuman baik secara tertulis maupun lisan melalui  mesjid/musalah di gampong masing-masing.

Selain itu, kepada organisasi pemerintah ataupun swasta dapat menciptakan model Pos PIN Polio yang menarik perhatian masyarakat, sehingga akan terdorongnya bagi orang tua  untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio.

”Ciptakan setiap pos ini dapat menarik perhatian orang tua,sehingga mereka mau anak diberikan vaksin polio.Ya, bisa dilakukan setiap di vaksin anak itu diberikan balon atau berbagai macam mainan,” ujarnya. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini