-->









 





Aceh Selatan Manfaatkan Lahan Terlantar Jadi Produktif

29 Maret, 2016, 23.00 WIB Last Updated 2016-03-30T11:25:13Z
TAPAKTUAN - Melalui pencanangan atau launching Gerakan Massal Pemanfaatan Lahan Terlantar (Gempar), yang dipusatkan di Kecamatan Samadua dengan tema "Kita hidupkan lahan terlantar menjadi lebih produktif", bertempat di SMKN I Samadua Desa Ladang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (29/3).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Aceh Selatan, H.T. Sama Indra, SH, Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah, S.Is, MM, Kajari Tapaktuan diwakili Kasi Pidsus Hendra PA, SH, anggota DPRA Hendri Yono, Hj.Liswani, dan para undangan lainnya.

Ketua koordinator lapangan, Ir. H. Herman Arsyad, MM juga Kepala Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Kabupaten Aceh Selatan mengatakan bahwa pada dasarnya masyarakat memiliki kemauan untuk pemanfaatan kembali lahan-lahan mereka ditanami berbagai komoditi pertanian.

Selanjutnya ada 5 Desa yang menggarap lahan terlantar tersebut terdiri dari Desa Baru, Desa Gadang,  Desa Ladang, Desa Alur Pinang, Desa Gunung Cut. Kemudian diperkirakan luas lahan tersebut lebih dari 200 Ha, sebagai percontohan seluas 20 Ha, jumlah petani sekitar 200 orang.

Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra, SH juga menyampaikan kegiatan pencanangan Gerakan Masal Pemanfaatan Lahan Terlantar (Gempar) yang dilakukan hari ini harus didukung bersama sehingga lahan terlantar dapat digarap dengan optimal secara menyeluruh di Kabupaten Aceh Selatan sehingga lebih produktif, dengan demikian dapat menyediakan lapangan kerja bagi petani dan pemuda di perdesaan sehingga tingkat pengangguran dapat ditekan.

"Kepada penyuluh dan Dinas terkait mari kita bersungguh-sungguh untuk memajukan pertanian Aceh Selatan, melalui pencanangan pemanfaatan lahan terlantar  menjadi lebih produktif," ucapnya.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini