ACEH BESAR - Kondisi jalan lintas Bakoy rusak parah dan
pengendara harus esktra hati-hati. Hal ini berdasarkan laporan dan pantauan
langsung Wakil Ketua DPD KNPI Aceh Besar Rahmat Aulia, S. Pd.I kepada Media ini,
Rabu 7 April 2016.
Dengan banyaknya keluhan dari masyarakat Aceh besar terhadap
kondisi jalan lintas yang menghubungkan kecamatan Ingin Jaya dengan Kecamatan
Krueng Barona Jaya tersebut dan tentunya menjadi jalur alternative utama bagi
masyarakat umum, mahasiswa maupun pelajar dari sebagian besar wilayah Kabupaten
Aceh Besar yang mau menuju kekomplek Jantung Hatee Rakyat Aceh yaitu ke kampus
Unsyiah dan UIN Ar-Raniry.
Ini dirasa sangat miris sebab jalur tersebut merupakan salah
satu jalur alternative utama bagi sebagian besar mahasiswa, pelajar serta
masyarakat umum lainnya yang mau menuju ke kota pelaja rmahasiswa Darussalam.
Kita mendesak Pemerintah Aceh Besar dan dinas terkait memperioritaskan
perbaikan dan pembangunan jalan tersebut karena selama ini sudah cukup lama di
biarkan rusak parah.
Pemkab Aceh Besar harus melihat jangan mendengar saja dengan
keadaan jalan saat ini rusak parah dan
berlobang cukup besar hampir di sepanjang lintasan yang berjarak sekitar kurang
lebih 5 Km tersebut,"jelas Rahmad.
Mulai dari ujung jembatan Lambaro sampai keujung jembatan
Cot Irie jalan berlobang semua, apalagi kalau sudah musim hujan tiba hampir
sangat sulit melintasi jalan tersebut.
Pada hal jalur jalan tersebut menjadi urat nadi pendidikan
bagi sebagian besar mahasiswa dan pelajar dari Aceh Besar yang menuntut ilmu di
kampus Darussalam.
Hal itu diperparah
lagi karena jalur tersebut merupan jalan elak bagi sebagian besar truck
pengangkut material bangunan yang berasal dari wilayah Aceh Besar menuju ke
Banda Aceh dan sekitarnya, sehingga mempercepat dan memperparah rusaknya badan
jalan tersebut.
Maka atas dasar tersebut DPD KNPI Aceh Besar mendesak
Pemerintah Aceh Besar dan pihak terkait untuk dapat mempercepat perbaikan jalan
lintas Bakoy tersebut, mengingat jalur tersebut sangat vital bagi para
Mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya yang mau menuju ke Darussalam
dan sekitarnya.
Karena kalau menggunakan jalur jembatan Pango ke simpang BPKP
dan seterusnya akan memakan waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh. [Dw]