-->









 





Ulama Berharap Gubernur Aceh Mendatang Agamais, Bukan "Koboy"

03 April, 2016, 20.03 WIB Last Updated 2016-04-03T13:03:44Z
LHOKSUKON - Sekretaris Rabithah Alumni Dayah Al-Waliyah Darussalam (Radad) Labuhan Haji, Tgk Tarmizi Yakob menaruh harapan agar pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang berjalan aman dan sukses tidak ada kecurangan-kecurangan dan stabilitas di segala bidang tidak terganggu.

"Kepada pada kandidat juga jangan mengobral janji, karena masyarakat sudah bosan dengan janji-janji mereka yang pada kenyataannya sampai hari ini tidak terealisasi," katanya kepada lintasatjeh.com, Minggu (3/4).

Tgk Tarmizi yang juga sebagai pimpinan Dayah Baitussalam Cot Girek, Aceh Utara, mengharapkan calon kandidat Gubernur Aceh mendatang harus agamais, mempunyai kinerja bagus, punya skil di bidang birokrasi pemerintahan yang baik karena Aceh tidak bisa dipimpin oleh orang yang berkarakter "Koboy", karena Aceh tidak akan berhasil untuk maju dan makmur, dikarenakan terjebak dengan pimpinan "Koboy".

Lebih lanjut ia mengatakan, kepada Gubernur Aceh terpilih nantinya agar dapat mengucurkan dana ke dayah secara merata katakanlah jika ada dana pendidikan sebesar 20 persen, separuhnya untuk umum dan separuhnya untuk agama. Sebab menurutnya, selama ini dana pendidikan cuma di bawah 5 persen untuk dayah dan sangat tidak setimpal untuk pendidikan agama kedepan.

"Jika tidak mampu memberikan suport dana ke dayah, sama dengan membungkam generasi Aceh, padahal generasi Aceh intlektualnya ada di Ponpes dan dayah, dan itu fakta. Jadi alangkah sayangnya jika kebijakan itu tidak menyentuh di sektor pendidikan agama," tutupnya. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini