-->








FKIP-USM Adakan Kuliah Umum Kewirausahaan

19 Mei, 2016, 21.18 WIB Last Updated 2016-05-19T14:19:31Z
BANDA ACEH - Bertempat di Ruang Kuliah Umum (RKU) Mister T. Muhammad Hasan, Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi adakan kuliah umum pada tanggal 18 Mei 2016 mulai jam 9.30 s/d 12.00 WIB. Dalam perkuliahan dimaksud, dihadirkan Bapak Helmi Iskandar, S.Sos, M.Si sebagai pemateri.

Ia merupakan Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh.

Topik pembahasan adalah ‘pengembangan usaha ekonomi masyarakat gampong (kewirausahaan)’.

Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Drs. Abubakar A. Djalil, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum merupakan salah satu pintu membuka wawasan, cara berfikir dan mendapatkan informasi langsung dari tenaga ahli dan pelaku kegiatan. Dengan demikian kegiatan ini sangat penting untuk mensolidkan pengetahuan dan pemahaman civitas akademika dosen dan mahasiswa tentang pengembagan usaha dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat kita. Disamping itu, ini akan menambah poin akdeditasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang saat ini sudah mendapatkan B untuk terus ditingkatkan, menjadi A. 

Dalam pemaparan kuliah umumnya yang dipandu oleh Herlina, SE, M.Si, Bapak Helmi mengatakan bahwa pemerintah sedang mengguncurkan dana dalam jumlah yang besar langsung ke gampong (desa). Ini adalah upaya untuk mewujudkan salah satu nawacita Jokowi-JK untuk membangun mulai dari pinggiran, dan salah satu tujuannya adalah mengentaskan kemiskinan. Berbagai jenis usaha dapat dijalankan yang jika direncanakan dengan baik, dijalankan dengan disiplin, pengemasan produk yang higenis serta adanya jaringan pemasaran produk, maka hal ini sangat membantu membuka lapangan kerja. Pada akhirnya kehidupan masyarakat secara lambat laun akan menjadi sejahtera dan keluar dari kemiskinan.

Sementara itu, menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tetang peran yang dapat dilakukan mahasiswa untuk pemberdayaan masyarakat, Helmi yang merupakan putra asli Banda Aceh dan ulusan STPDN tersebut mengatakan bahwa mahasiswa punya peran yang cukup luas dalam pengembangan usaha dan ekonomi masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi yang dapat dilakukan adalah dengan membantu dan mendorong masyarakat dalam berbagai usaha ketika mengikuti program pengabdian pada masyarakat. Namun hal ini harus dimulai dari sendiri dulu. ‘Mahasiswa harus berorientasi wirausaha bukan hanya mengaharapkan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)’, tambah pria jebolan program Master di Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.

Menurut Ketua Prodi, Muslem Daud, M.Ed, Ph.D, kegiatan kuliah umum telah menjadi agenda tetap Prodi dengan menghadirkan narasumber external yang ahli di dibangnya dan punya kaitan langsung dengan mata kuliah di Prodi Pendidikan Ekonomi. Sejalan dengan Dekan I bidang Akademik, Doktor Muslem yang merupakan jebolan Taiwan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini ‘sipat tak dua pat lut’ (sekali kegiatan, punya keuntungan ganda). ‘Artinya pertama, kita dapat wawasan baru dari narasumber dan ke dua kita dapat nilai poin yang kita kumpulkan untuk akdreditasi mendatang’, tambah alumni Program Master di Flinders University Australia tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Prodi, Ratna Metia, S.Pd, M.Si yang didampingi Ketua Ikatan Mahasiswa Jurusan, T. Ariful Kabir beserta seluruh panitia pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 117 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa(i) seluruh angkatan, terkecuali ada hal-hal yang tidak dapat dihindari seperti sedang Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Ratna Meutia menambahkan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik antara dosen dan mahasiswa (i) yang dibawah arahan Ketua Prodi, yang didukung penuh oleh Rektorat USM dan Dekan FKIP beserta jajarannya, serta bimbingan Ketua dan jajaran (YPSM) Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah. 

Salah seorang mahasiswa semester 2 mengatakan bahwa ia sangat senang dengan kegiatan ini yang bukan saja mendapat ilmu tetapi juga mendapatkan susana baru yang langsung didapatkan dari seorang pejabat negara. Ia berharap kedepan akan semakin banyak mendapatkan kuliah umum seperti ini imbuhnya sambil meminta namanya tidak dituliskan. []
Komentar

Tampilkan

Terkini