-->

LembAHtari: Catat! Hamdan Sati Sudah Meludah ke Langit

31 Juli, 2016, 02.55 WIB Last Updated 2016-07-30T19:56:54Z
ACEH TAMIANG - Pernyataan 'kontroversial' Hamdan Sati tentang tidak adanya lagi paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2015 dan akan menggunakan anggaran dari APBA serta APBN untuk menjalankan pembangunan di daerahnya, telah menjadi bahan ejekan dari banyak pihak kepada Hamdan Sati.

Direktur Eksekutif LembAHtari Sayed Zainal, M. SH, kepada LintasAtjeh.com melalui pesan elektroniknya, Sabtu (30/7/2016), secara tegas mengatakan bahwa pernyataan Hamdan Sati terkait tidak adanya lagi paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2015 dan akan menggunakan anggaran dari APBA serta APBN adalah pernyataan bodoh alias o'on.

"Catat! Hamdan Sati telah meludah ke langit dan suka atau tidak suka, dirinya akan dipermalukan oleh setiap orang karena air ludahnya pasti akan menimpa wajahnya sendiri. Sejarah akan mencatat bahwa Hamdan Sati adalah seorang pemimpin yang telah mengelola Tamiang dengan sesuka perutnya sehingga mengakibatkan Tamiang amburadhul," jelas  Sayed Zainal.

Menurut Sayed, Hamdan Sati adalah seorang bupati yang kerap melanggar azas-azas umum pemerintahan yang baik, tidak transparan, dan akuntabilitas kepemimpinanya pun sangat diragukan.

Selain itu, terang Sayed, telah menjadi rahasia umum bahwa selama ini Hamdan Sati terlalu membiarkan isterinya untuk ikut campur dalam pengelolaan di Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga 'secara diam-diam' sebagian besar pejabat di kabupaten tersebut merasa muak dan geram terhadap berbagai tingkah polah isteri sang bupati.

Sayed meyakini, jika seandainya Hamdan Sati punya nyali untuk hadir ke Gedung DPRK Aceh Tamiang, pada Senin (1/8/2016), dalam agenda menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2015, maka laporannya tersebut akan mendapat rapor merah.

"Atas nama Direktur Eksekutif LembAHtari, saya sangat menghimbau kepada Bupati Hamdan Sati agar segera sadarkan diri, dan walaupun saat ini masih belum terkurung dalam terali besi namun diduga kuat bahwa kejahatan Hamdan Sati sudah banyak sekali," demikian pernyataan tegas Sayed Zainal.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini