-->

Oloan Sitorus Manager FIF Idi Usir dan Sebut Wartawan Anji**

27 Juli, 2016, 21.34 WIB Last Updated 2016-10-24T11:43:48Z
ACEH TIMUR - Federal Internasional Finance (FIF Group) Idi Rayeuk dikabarkan melarang warga bersaudara wartawan mengambil kredit motor di leasing tersebut. Hal tersebut dilontarkan salah satu karyawan F.I.F beberapa waktu lalu ke salah seorang calon pelanggannya.

Berdasarkan pengakuan salah seorang calon pelanggan FIF, Andi kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (22/7/2016), menerangkan bahwa dirinya dilarang untuk menjadi konsumen di perusahaan tersebut karena memiliki saudara yang berprofesi wartawan.

“Kamu tidak boleh mengambil kredit disini karena kamu memiliki saudara berprofesi wartawan,” terang Andi mengutip karyawan FIF Idi.


Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, salah seorang wartawan televisi swasta nasional, Ilham Zulfikar beserta satu orang rekan, Rabu (27/7/2016), bermaksud melakukan konfirmasi kepada pihak Manager FIF Group Aceh Timur.

Bukan hak jawab yang disampaikan, justru sikap arogan dan cacian yang dilontarkan oleh Manager FIF Group Aceh Timur yang diketahui bernama  Oloan Sitorus

Kepada LintasAtjeh.com, Ilham mengungkapkan dirinya bersama seorang rekan hendak melakukan konfirmasi terkait berita pelarangan warga bersaudara wartawan dilarang mengambil kredit sepeda motor di FIF tersebut.

”Saya datang ke kantor FIF Idi dengan sopan santun. Ketika saya masuk ke kantor tersebut, kata salah seorang karyawan, Manager perusahaan sedang di warung kopi sebelah," kata Ilham.

Kemudian dirinya langsung menemui Manager FIF Idi, dengan santun dan memberi salam. Namun, Manager tanpa basa-basi langsung marah-marah dan meminta wartawan yang menulis berita tentang pelarangan famili wartawan ambil kredit untuk diinjak-injak," beber Ilham.

Setelah itu, oknum FIF tersebut menolak untuk dikonfirmasi, sambil mengeluarkan kata-kata bajingan kepada wartawan. ”Bajingan kalian wartawan semua, begitu kata oknum FIF Idi kepada saya,” ujar llham.


Namun beberapa saat kemudian, ketika wartawan lain mengkonfirmasi melalui telepon seluler, Manager FIF Group Idi Oloan Sitorus menyanggah dan berdalih tidak bersikap kasar kepada Ilham. ”Tidak ada kita bersikap kasar dan meminta injak-injak wartawan,” kata Manager FIF Group Idi.

Rombongan Wartawan Datangi Kantor FIF Group Idi

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa pelecehan profesi wartawan dari Manager FIF Idi, Ilham Zulfikar menceritakan kepada para wartawan lainnya. Kemudian sejumlah wartawan dari media cetak, elektornik dan online yang bertugas melakukan peliputan di wilayah Aceh Timur, Rabu (27/7/2016) bermaksud melakukan konfirmasi kepada pihak FIF, di Kantor FIF yang terletak di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Tanoh Anoh, Idi Rayeuk.

Namun Manager FIF Idi Oloan Sitorus justru tidak berupaya melayani para wartawan justru menghujat dan mengusir puluhan wartawan yang mendatanginya. Situasi memanas dan sempak cekcok dan hampir terjadi adu jotos.

“Oloan tidak mau dikonfirmasi di kantor. Dirinya mengajak ke warung kopi tapi kami tidak mau. Kenapa harus di warung kopi, padahal dia sebagai pimpinan kantor,” kata Musliadi menolak permintaan Oloan.

Lanjut dia, Oloan malah bersikap arogan dan bersuara keras mengusir puluhan wartawan.

“Keras sekali suaramu, keluar kau Anji**,” kata Musliadi mengutip Oloan Sitorus menghardik para kuli tinta.

Sontak saja emosi wartawan membuncah,“Jangan bilang-bilang Anji**, hargai kami wartawan,” jawab Musliadi geram.

Saat itu kebetulan anggota Polres Aceh Timur, sedang berada di lokasi kejadian dan berupaya menenangkan situasi serta mengamankan Oloan Sitorus dan dibawa ke Kantor Polres Aceh Timur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakapolres Mediasi Wartawan dan FIF

Wakapolres Aceh Timur Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K memimpin jalannya mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara wartawan Aceh Timur dengan Manajer FIF Idi Rayeuk.

"Kami menginginkan masalah ini diselesaikan secara baik-baik, ambil jalan damai saja. Kami, dalam hal ini Polres Aceh Timur siap menjadi fasilitatornya,” ungkap Wakapolres, di Aula  Wira Satya, Rabu (27/7/2016). Hal itu dikemukakannya menyikapi kasus perselisihan antara wartawan Aceh Timur dengan Manajer FIF Idi Rayeuk, Oloan Sitorus yang dinilai melecehkan profesi wartawan.

Setibanya di Polres para awak media, oleh Wakapolres yang saat itu didampingi bersama Kabag Ops Kompol Rusman Sinaga dan Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu dikonfrontasikan bersama Oloan Sitorus.

Melalui mediasi yang cukup alot tercapailah kesepakatan perdamaian, yang mana kedua belah pihak saling mema′afkan dan tidak saling menuntut.

″Dengan kesepakatan damai ini, kami berharap kedepannya kedua belah pihak bisa terjalin kerjasama yang bagus lagi dan menghargai masing-masing profesi,″ ungkap Wakapolres Aceh Timur, Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K.

Adapun hasil kesepakatan kedua belah pihak, Pihak FIF Group Idi akan memasang ucapan permintaan maaf yang akan dipajang selama satu bulan di Kantor FIF Idi. Apabila di kemudian hari pihak FIF Idi melanggar kesepakatan tersebut, maka wartawan Aceh Timur akan menuntut melalui jalur hukum.[Red]

Ralat : Nama Manager FIF Group Idi, Olan Sitorus sebelumnya ditulis Oloan Sitorus
Komentar

Tampilkan

Terkini