-->

Di Pakistan, Cinta Adalah Dosa Besar

02 Agustus, 2016, 12.32 WIB Last Updated 2016-08-02T05:32:23Z
"Di Pakistan, cinta adalah dosa besar. Berabad-abad telah berlalu, dunia pun telah membuat banyak perkembangan. Namun, laki-laki kita masih mengikuti adat lama dan tradisi dari masa lalu," ujar Abdul Malik, seorang suami yang harus berpisah dengan istrinya sehari setelah menikahinya.

Sebelumnya, istri Malik, Arifa, 25, berani menentang keluarganya. Bahkan, Arifa melarikan diri bersama Malik, pria yang dicintainya dan menikahinya secara diam-diam.

Keesokan harinya di jalanan sibuk di Karachi, kota paling sibuk di Pakistan, anggota keluarga Arifa mengepung pasangan baru itu dengan todongan senjata. Mereka menyeret Arifa pergi. Sejak saat itu Malik tidak lagi mengetahui keberadaan istrinya.

Namun, Farzana Parveen, perempuan muda yang tengah hamil, tidak seberuntung Arifa. Parveen harus tewas karena dirajam keluarganya sendiri. Lagi-lagi penyebabnya Parveen menikahi pria yang dicintainya dan bukan pria yang telah dijodohkan dengannya.

Lebih mengejutkan lagi, tragedi memilukan tersebut terjadi di luar pengadilan tinggi Lahore, Pakistan. Namun, ia harus diperlakukan tak manusiawi di depan para polisi dan orang-orang yang melintas.[Media Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini