![]() |
IST |
ACEH
TIMUR - Indikasi pendzaliman yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, telah dipublikasikan Media
Online Lintas Atjeh beberapa waktu lalu, dan menjadi salah satu bacaan
menghebohkan di kalangan kepala sekolah dan guru, terkait isu belum dibayarnya
tunjangan fungsional para guru non sertifikasi selama 8 (delapan) bulan
lamanya.
Pasalnya, baru tiga hari
berita 'penderitaan' para guru non sertifikasi yang bertugas di Dinas
Pendidikan Pemkab Aceh Timur tersebut dipublikasikan, namun jumlah pembacanya
telah mencapai 3.000-an lebih. Dan banyak respon positif dari publik yang
disampaikan ke redaksi untuk membongkar kebenaran berita tersebut yang
informasinya sengaja ditutup rapat dari pihak terkait.
Atas 'kehebohan' berita indikasi pendzaliman yang terjadi di dinas yang dinahkodai oleh Abdul
Munir, SE, MAP, tersebut, Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, turut
menyampaikan komentarnya dan meminta kepada Bupati Aceh Timur, H. Hasballah
HM.Thaeb agar tidak boleh sungkan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dan
jika perlu, segera 'mencopot' jabatan Abdul Munir.
Penelusuran Lintas
Atjeh.com, akibat muncul berita tentang belum dibayarnya tunjangan fungsional
para guru non sertifikasi yang bertugas di Pemkab Aceh Timur, telah beredar
kabar bahwa bagi para kepala sekolah serta dewan guru yang membocorkan
informasi terkait justru diintervensi akan dimutasikan (dibuang_red) ke daerah
pedalaman Aceh Timur.
Untuk mendapat kebenaran
tentang kabar tersebut, Jum'at (26/8/2016), LintasAtjeh.com, berupaya
mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Aceh Timur, Abdul Munir, SE, MAP,
melalui telepon selulernya namun sedang tidak aktif.[zf]