-->

Kades Bunga Melur Keluhkan Lokasi Proyek Irigasi

25 Agustus, 2016, 23.04 WIB Last Updated 2016-08-25T16:05:57Z
ACEH TENGGARA - Kepala Desa Bunga Melur komplain terhadap peletakan lokasi proyek irigasi di desa tersebut. Menurutnya, lokasi saat ini kurang bermanfaat bagi masyarakat.

"Tidak cocok disitu, karena lahan persawahan yang diairi irigasi itu hanya sedikit," kata Veri Janheri, kepada LintasAtjeh.com, Kamis, (25/08/2016).


"Seharusnya ditarok di atas dikit lagi, itu akan banyak lahan persawahan yang dialiri irigasi," tambah pria yang baru menjabat sebagai kepala desa itu.

Lelaki satu orang anak ini menyebutkan, hal itu terjadi karena pihak dinas terkait kurang melibatkan masyarakat dalam perencanaan peletakan lokasi proyek.

"Mereka koordinasi dengan saya sewaktu peninjauan lokasi. Namun saat mulai bekerja, dan penentuan lokasi proyek, saya sama sekali tidak diberitahu," ujar Veri.


Menurutnya, pembangunan proyek tersebut terkesan menghambur-hamburkan anggaran. "Dengan kualitas yang asal-asalan, dan manfaatnya tidak sesuai dengan anggaran, seperti menghamburkan uang negara aja," imbuh pria tiga puluh tahunan itu.

Disisi lain, mengingat letak PT. Gala Fila Mandiri (GFM) tak jauh dari lokasi proyek irigasi atau hanya berjarak 0,5 km dibawah. Veri menegaskan hal itu akan sangat mempengaruhi daya tahan irigasi. Diprediksi akan terjadi degradasi dasar sungai akibat dari aktifitas pengerukan yang dilakukan oleh PT. Gala Fila Mandiri.

"Di bawah ada GFM, jangankan tanggul irigasi itu, tanggul yang besar dan tebal aja bisa ambruk," tutupnya.[MSR]
Komentar

Tampilkan

Terkini