-->

Koboy! Bapak Anak Kompak Pukuli Guru SMKN 2 Makassar

10 Agustus, 2016, 19.25 WIB Last Updated 2016-08-10T12:26:40Z
IST
MAKASSAR - Dahrul (42) seorang guru SMKN 2 Makassar mendapat bogem mentah dari orangtua muridnya, Ahmad Adnan (38), di dalam lingkungan sekolah, di jalan Pancasila, Makassar, sekitar pukul 10.30 Wita, Rabu (10/8/2016).

Pelaku diketahui merupakan orangtua Alif Syahdan, kelas 2 jurusan Gambar II. Dia meninju korban di bagian hidung dan pelipisnya saat proses belajar-mengajar di sekolah sedang berlangsung.

Menurut Zulhajji, siswa kelas 2 jurusan Komputer Jaringan pada detikcom, mengaku saat kejadian tiba-tiba saja pelaku meninju korban di luar kelas. Ia juga melihat anak pelaku ikut memukuli korban yang sudah tidak berdaya.

"Saya kaget mengapa Pak Dahrul tiba-tiba dipukuli, saya berupaya melerai dan menyelamatkan Pak Dahrul yang mengalami pendarahan di hidungnya, sementara pelaku masih berada di dalam sekolah mencari Kepala Sekolah," ujar Zulhajji.

Dari data yang dihimpun, pelaku memukul korbannya karena tidak terima anaknya ditampar oleh korban. Korban diketahui menampar anak pelaku karena mengumpat dengan ucapan tidak senonoh saat ditegur karena tidak mengerjakan tugas PR-nya. Sesaat setelah ditampar, anak pelaku langsung menelepon ayahnya.

Guru SMKN 2 Makassar dipukul ortu siswa, Rabu 10 Agustus 2016

Korban yang mengalami pendarahan di bagian hidung dan kepalanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara oleh rekannya. Setelah divisum, korban langsung melaporkan kasus yang dialaminya ke SPKT Polsek Tamalate.

Kapolsek Tamalate Kompol Aziz Yunus menyebutkan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini dengan mengambil keterangan korban, pelaku dan saksi-saksi yang melihat kejadian.

"Keduanya masih diperiksa, pastinya nanti akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Aziz.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini