-->

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh : Taman Kota Wajib Dirawat

10 Agustus, 2016, 19.23 WIB Last Updated 2016-08-10T12:26:55Z
BANDA ACEH – Taman memiliki fungsi estetika bagi sebuah kota. Di Kota Banda Aceh, fasilitas itu sudah banyak dibangun. Sayangnya, sebagian terlihat kurang terawat.

“Kondisi ini harus diperhatikan. Sebut saja taman yang ada di taman Krueng Nen, Gampong Lamjamee, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh,” kata Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, H. Heri Julius kepada LintasAtjeh.com, Rabu (10/08/2016)

Sarana itu, lanjut dia, harusnya jangan hanya dibangun saja. Namun juga dirawat dan dijaga. Tanpa adanya itu, bisa jadi taman terkesan kurang diperhatikan. Apabila terus ditata, tentunya akan nyaman untuk dipandang mata. Apalagi taman merupakan salah satu syarat Adipura dari perkotaan.

Politisi Partai Nasdem Aceh itu mengatakan fasilitas itu tidak hanya sebagai pajangan saja, tetapi wajib difungsikan bagi kalangan umum. Bisa juga dimanfaatkan untuk berbagai event. Sebut saja kegiatan bagi generasi muda seperti tempat membaca, olahraga, dan lainnya. Acara seperti itu, memiliki dampak yang positif. Selain meningkatkan kreativitas, juga sebagai wadah masyarakat berekspresi.

“Sebagai taman bermain bagi anak-anak dan pusat jajanan serta dagangan. Kondisi itu memberikan motivasi yang baik. Salah satunya adalah mencegah kegiatan negatif dari para remaja. Fasilitas juga harus dilengkapi. Misalnya saja WC umum dan keamanan,” tambahnya.

Kata dia, bisa saja ada indikasi hal-hal yang memicu kriminalitas. Contohnya pesta miras dan kenakalan remaja. Disaat itulah keamanan sangat dibutuhkan. Jangan sampai taman yang untuk kepentingan umum, menjadi tidak aman. Bahkan mengkhawatirkan bagi publik.
“Terkait itu, kami berharap Pemko Banda Aceh juga mengawasi permasalahan itu. Sebagian fasilitas itu tidak boleh disalahgunakan. Padahal anggaran untuk membangun taman cukup besar," ungkap Heri Julius.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini