ACEH
SINGKIL - Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad Ridwan, SIK,
mengatakan pelaku kerusuhan pada bentrokan yang terjadi pada Selasa 30 Agustus
2016 kemarin, antara kelompok masyarakat asal Kecamatan Danau Paris Kabupaten
Aceh Singkil dengan kelompok masyarakat Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli
Tengah telah terindentifikasi.
Menurut Kapolres, sejauh
ini pihaknya telah mengantongi nama-nama para pelaku dari kedua belah pihak
yang terlibat dalam perkelahian hingga menyebabkan jatuhnya korban luka berat.
"Polisi telah mengumpulkan
bukti termasuk meminta keterangan dari kedua belah pihak kelompok yang
bertikai. Para pelaku kerusuhan sudah teridentifikasi, semuanya akan diproses
secara hukum,” sebut AKBP Muhammad Ridwan, SIK, ketika ditanyai wartawan di sela-sela
acara pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga Kampung Lae Balno,
Kecamatan Danau Paris, Kamis (1/9/2016).
Kepada warga Kampung Lae
Balno Kapolres mengharapkan warga untuk dapat menahan diri. Sebab semua
persoalan, katanya, sedang dalam proses.
Dijelaskannya, pasca peristiwa
tersebut terkait adanya permasalahan hukum saat ini sedang ditangani oleh pihak
kepolisian. Sementara mengenai permasalahan sengketa lahan dan tapal batas akan
diselesaikan oleh pemerintah sesuai dengan jenjang kewenangannya masing-masing.
Hal itu dikatakan Kapolres
sekaligus menyahuti adanya permintaan warga Lae Balno, yang meminta para pelaku
untuk diproses secara hukum. Sebab, apabila hal tersebut dibiarkan
berlarut-larut tanpa ada dilakukan proses hukum warga sangat khawatir akan
terjadinya pembalasan.
“Kami mohon kepada pihak
kepolisian agar pelaku kerusuhan untuk dapat ditindak secara hukum, kalau
dibiarkan nanti ada balas serangan. Sebaliknya bisa juga kampung ini
ditinggalkan karena takut ada serangan,” papar kepala Imum Mukim kecamatan Danau
Paris, Zainal Abidin.
Kapolres juga memastikan
pihak kepolisian akan menindak tegas semua pelaku yang melawan hukum. "Kami
akan tindak setiap pelaku yang melawan hukum, untuk itu kami juga berharap agar
warga tetap tenang dan tidak perlu khawatir," sebut Kapolres seraya
menambahkan pasca bentrokan tersebut pihaknya telah menempatkan para personil Polri
pada posisi siaga.[As/Jml]