![]() |
| IST |
INDIA
-Menempuh
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah hak setiap orang dan itu hal
yang wajar. Di Indonesia, fenomena seperti itu sudah umum ditemukan. Setelah
lulus SMA/SMK lalu melanjutkan studinya di sebuah universitas. Bahkan tak
jarang yang mengambil kuliah di luar negeri demi mengejar gelar.
Memiliki gelar yang
disematkan di belakang nama juga sudah banyak ditemui, misalnya S.S. (Sarjana
Sastra), S.H. (Sarjana Hukum), S.E. (Sarjana Ekonomi).
Selain gelar-gelar di atas,
biasanya ada yang masih kurang puas dengan pendidikannya. Mereka akan
melanjutkan studinya ke jenjang Master yaitu S2, sehingga di belakang nama akan
di sematkan dua gelar, contohnya Bagus Adi Putra, S.S., M.Hum.
Mempunyai dua gelar di
belakang nama itu sudah sangat hebat. Namun, bisakah kamu membayangkan
seseorang memililki gelar lebih dari dua, bahkan ratusan? Profesor VN
Parthiban, seorang dosen senior asal Chennai, India Selatan yang 'hobi'
mengoleksi gelar perguruan tinggi.
Dilansir dari thesundayindian.com,
pria 50 tahun ini selama 30 tahun terakhir memiliki 8 gelar master hukum, 10
gelar master seni, 8 gelar master ekonomi, 3 gelar master sains, 12 gelar
master filsafat, 9 gelar master bisnis, serta gelar-gelar yang lain. Semua itu, jika dijumlahkan,
kamu akan mendapati ada 145 gelar dibelakang namanya!
Ya, 145 gelar!
Orang Tamil ini mengatakan
kepada The Sunday Indian, dirinya masih ingin terus belajar, meski sudah ada
ratusan gelar mengekor namanya. Dirinya mengaku sangat
menikmati pendidikannya dan tidak pernah merasa kesulitan dengan perbedaan mata
kuliah yang dia ajarkan ke mahasiswanya.
Istrinya adalah seornag
karyawan bank dan anak-anaknya tengah kuliah di jurusan teknik. Hal yang lebih
mengagetkan, sang istri ingin mengimbagi pendidikan Parthiban. Kini, istrinya
juga telah memiliki tak kurang dari sembilan gelar sarjana dan master.
Bagaimana dengan gelar
S1-mu, guys?[Tribunnews]

