![]() |
| IST |
JAKARTA - Dahulu sebelum ada banyak tenaga medis dan rumah sakit seperti saat
sekarang, orangtua jaman dulu sering menggunakan ramu-ramuan tradisional untuk
mengobati berbagai macam penyakit umum seperti panas, batuk, pilek, dan
lain-lain.
Saya sendiri waktu masih kecil, kalau sakit perut kembung, ibu selalu
membuatkan minuman dari rebusan daun sembukan. Meskipun rasanya agak
pahit-pahit dikit, tak berapa lama sakit perut yang saya alami hilang sirna,
bahkan kurang dari 12 jam sudah sembuh total.
Kini layanan kesehatan pemerintah seperti PUSKESMAS atau POSYANDU sudah
tersebar merata di setiap titik daerah hingga ke pelosok desa. Tentu saja hal
ini sangat memudahkan masyarakat yang memerlukan bantuan kesehatan. Namun
begitu, tidak sedikit pula orang-orang yang masih menggunakan cara-cara tradisional
untuk mengatasi berbagai problem penyakit dalam kehidupan sehari-hari.
Apalagi dengan adanya kecendurungan masyarakat modern saat ini yang mulai
beralih ke metode pengobatan alamiah,
membuktikan bahwa cara-cara tradisional semakin diperhitungkan. Ramu-ramuan
tradisional menjadi pilihan karena sifatnya yg alami dan hampir atau tidak
memiliki efek samping sama sekali.
Kali ini saya akan berbagi ramuan tradisional warisan orangtua yang biasa
digunakan untuk mengobati penyakit demam (panas/meriang), batuk, dan pilek.
Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit demam biasanya timbul
sebagai akibat dari tubuh yang terlalu capek dan kurang istirahat sehingga daya
tahan tubuh menjadi lemah.
Dalam kondisi seperti ini, tubuh akan rentan terserang oleh berbagai
penyakit, termasuk demam atau batuk disertai pilek. Sebelum pergi ke dokter,
apalagi kalau tempatnya agak jauh dari rumah. Anda bisa mencoba ramuan
tradisional ini, Insyaallah hasilnya manjur dan bisa dirasakan langsung.
Baik yang perlu Anda persiapkan adalah beberapa butir bawang merah
(brambang) secukupnya dan satu botol minyak telon. Bawang merah ini kemudian
diparut atau diiris kecil-kecil lalu ditumbuk sampai lunak. Siapkan piring
kecil (lepek) umtuk menaruh campuran bawang merah dan minyak telon.
Tuang minyak telon secukupnya begitu pula bawang putih, aduk-aduk supaya
merata kemudian balurkan pada bagian punggung hingga ke pantat. Tidak lupa pula
bagian pusar dan ubun-ubun.
Untuk ramuan minumnya, persiapkan air kelapa segar satu cangkir dan tambahkan satu sendok teh madu, lalu dikukus.
Setelah dingin, untuk orang dewasa minum satu cangkir pagi, siang, dan malam,
atau sampai sembuh. Jika bukan karena disebabkan penyakit lain, biasanya cukup
sekali minum sudah langsung sembuh.
Untuk bayi usia 8 bulan ke atas, ramuan diminumkan sebanyak 3 sendok teh
setiap 2 jam sekali. Sedangkan untuk bayi di bawah usia 8 bulan, cukup dengan
pemberian ASI atau boleh juga ibunya yang minum ramuan tersebut.
Cara lain bisa menggunakan campuran kunyit, kuning telur, dan madu.
Caranya, siapkan satu ruas jari kunyit yang sudah dicuci bersih kemudian
dibakar setengah gosong. Setelah itu dikerik kulitnya, diparut, lalu ditambah
dengan setengah cangkir air matang. Peras dengan saringan dan airnya diendapkan
ke wadah lain.
Air saringannya kemudian dicampur dengan satu butir kuning telur dan
ditambah satu sendok makan madu. Bisa juga ditambahkan dengan air perasan jeruk
nipis satu sendok makan untuk menambah khasiatnya. Kocok-kocok sebentar, lalu disuapkan pada anak yang sakit. Minuman
ini khusus untuk anak usia 3 tahun ke atas atau orang dewasa. Untuk orang
dewasa bisa langsung diminum satu cangkir sekaligus.[Liputan6]



