ACEH
TIMUR - Puluhan warga Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk,
Sabtu siang (29/10/2016), mendatangi pihak rekanan pengerjaan paving block di seputaran
PKAT, Pusat Pemerintah Aceh Timur, untuk mempertanyakan ucapan yang tidak
pantas terhadap warga.
Pekerjaan konstruksi
tersebut yang dikontrol oleh Dinas Pekerjaan Umum yang ditender melalui LPSE
Aceh Timur tahun 2016, sekarang sudah dikerjakan. Namun papan proyek tersebut
tidak dipasangkan seputaran Lokasi kerja.
“Kini justru sudah menuai
masalah besar akibat ulah pihak rekanan (kontraktor) karena telah mengeluarkan
kata-kata yang tidak seharusnya kepada warga setempat. Rekanan itu sengaja
mendatangi warga ke salah satu warkop dekat Meunasah," ujar M. Kasem
selaku Kadus Blang Lhok, yang kepada LintasAtjeh.com, didampingi Tuha Pheut, M.
Adam, serta Kepala Desa Titi Baro, Syarifuddin.
Lanjutnya, kronologis
awal, M Kasem menceritakan kepada media ini, saat masuk mobil angkut barang
pekerjaan tersebut ke lokasi proyek, ada warga Desa Titi Baro, sebanyak 5 orang
mendatangi pihak rekanan (kontraktor) untuk meminta kerja, biar warga setempat
yang menurunkan barang.
“Karena tidak disambut
dengan baik oleh pihak rekanan sehingga mereka pamit pulang ke desanya. Tidak
lama kemudian, pihak rekanan yang mengerjakan paving block tersebut, yang
bernama Adi. Dia mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan terhadap warga Desa
Titi Baro yang berada di depan warkop dekat Meunasah itu, dengan didampingi 2
kawannya,” bebernya.
Tidak terima atas ucapan
yang dikeluarkan rekanan tadi, akhirnya warga Desa Tiri Baro beramai-ramai
mendatangi tempat proyek pekerjaan paving block yang berada di desanya.
“Warga mempertanyakan apa
maksud dari ucapannya yang telah dilontarkan Adi yang sengaja datang bersama
dua kawannya," ujar M. Kasem bersama Tuha pheut Gampong, M. Adam.
Sementara pihak rekanan,
Adi kepada media ini mengatakan bukan memaki-maki warga Desa Titi Baro. Saya maki-maki
orang datang tadi, karena yang selama ini datang membawa nama Desa Titi Baro.
“Namanya orang sedang
marah, saya pikir orang itu dari Titi Baro padahal bukan. Saya juga bukan
membawa backing, tapi saya mantan Polisi. Itu tadi kawan saya," ujar Adi
secara singkat.
Pantauan media di
lapangan, suasana itu pun bisa diredakan[Mad]