-->








Khalili Temui Warga Desa Alue Dua

31 Oktober, 2016, 03.58 WIB Last Updated 2016-10-30T20:59:03Z

BIREUEN - Pasangan Calon Bupati Bireuen yang diusung oleh Partai Aceh, H. Khalili, SH-Yusri Abdullah, M.Si, M.S, Minggu (30/10/2016), kembali menyambangi masyarakat. Kali ini pasangan tersebut menyambangi masyarakat di Kecamatan Makmur yang bertempat di Desa Alue Dua, Kecamatan Makmur.

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan silaturrahmi dengan masyarakat di Kecamatan Makmur yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Persada Alue Dua.

Pantauan Lintasatjeh.com di lapangan, bentangan tenda yang membentuk huruf U dipenuhi oleh masyarakat yang datang untuk mengikuti acara tersebut.

Secara bergantian Yusri M.Si, M.S, Darwis Jeunib dan H. Khalili, SH, melakukan orasi politik di hadapan masyarakat yang datang.

Yusri Abdullah, M.Si, M.S, dalam orasinya berkomitment untuk mengurangi pengangguran, dengan meningkatkan produktifitas industri kecil menengah, membangun infrastruktur pertanian untuk meningkatkan  produktifitas pertanian. Serta untuk meningkatkan produktifitas masyarakat maka siswa akan lebih di fokuskan pada pendidikan kejuruan sehingga siswa memiliki basis ketrampilan setelah tamat sekolah.

Sementara itu Darwis Jeunib dalam orasinya menegaskan bahwa anggota KPA yang tidak mendukung PA adalah pengkhianat bangsa Aceh, karena mereka telah melupakan jasa bangsa Aceh yang membantu mereka ketika berperang dulu.

"Hari ini, saya tegaskan bahwa PA dan KPA tetap mendukung kandidat yang diusung oleh PA, kalau ada anggota KPA atau PA yang mendukung kandidat lain maka itu adalah pengkhianat bangsa Aceh, karena mereka telah mengadu domba dan kerusakan cita-cita perjuangan Bangsa Aceh, mereka melakukan itu karena demi kepentingan perut mereka sendiri," ujar Darwis Jeunib.

Lebih lanjut, Darwis Jeunib meminta masyarakat Aceh untuk tidak pernah melupakan sejarah, dan tidak terpengaruh dengan beberapa orang yang selama ini telah dibesarkan oleh PA namun telah mengkhianati PA dan KPA.

"Saya kenal semua siapa-siapa saja yang telah kami besarkan dan hari ini telah berani melawan kami, maka orang-orang seperti itu tidak usah dindengarkan," ujar Tgk. Darwis.

Selain itu, Darwis Jeunib juga menuding Ruslan M Daud yang telah dibesarkan oleh PA namun telah mengadu domba PA.

"Ruslan itu bukan siapa-siapa kalau tidak dibesarkan oleh PA, dia pulang dari Malaysia dan kita angkat jadi Bupati tapi setelah dia berkuasa PA mau dia Lawan," tutup Darwis Jeunib.

Sementara itu H. Khalili dalam orasinya menjelaskan esensi dari Roh Perjuangan dan Partai Aceh. Kenapa pada spanduk dituliskan Partai Aceh adalah partainya bangsa Aceh. ini karena bangsa Aceh terlibat dalam perjuangan bangsa Aceh yang dicetuskan oleh proklamator Hasan Ditiro,” sebut H. Kalili.

“Sementara, kenapa slogan kita Roh Perjuangan hal ini karena badan atau raga boleh mati, tapi jiwa atau roh tidak pernah mati dia akan selalu hidup dan menyatu dalam kehidupan bangsa Aceh, maka jangan kita biarkan semangat dan jiwa itu hilang," ujar H. Khalili.

H. Khalili juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali bahwa apa yang dirasakan hari ini adalah karena bangsa Aceh telah berani memangku senjata menuntut hak-haknya kepada bangsa Indonesia sehingga lahirlah kewenangan besar Aceh untuk mengatur dirinya sendiri, dan mengajak masyarakat untuk mempertahankan apa yang sudah diberikan oleh Negara Indonesia.

Sebelum menutup H. Khalili mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih dirinya dengan mencoblos nomor urut 4 dan nomor urut 5 untuk Gubernur Aceh.

Acara tersebut ikut dihadiri oleh Darwis Jeunib, Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, sejumlah anggota DPRK Bireuen seperti Abdul Gani Isa (Toke Medan), Tgk. Zakaria, Dahlan ZA dan Salwa Hanum.[DD]
Komentar

Tampilkan

Terkini