-->

Kodim 0109 Singkil Gelar Sosialisasi Paparan Panglima TNI

11 November, 2016, 13.49 WIB Last Updated 2016-11-11T12:46:46Z
ACEH SINGKIL - Kodim 0109/ Aceh Singkil menggelar kegiatan sosialisasi paparan Panglima TNI kepada komponen bangsa dalam menghadapi era globalisasi bertempat di Makodim 0109 Singkil, Jum'at (11/11/2016).

Turut hadir dalam acara sosialiasi tersebut diantaranya,  Kasdim 0109/Singkil, Mayor Inf Tri Joko Purnomo, Camat Singkil Utara Deny Oeskandar,  Camat Singkil yang di wakili Rully Suhadi, SKM, Kadis Kesehatan, H. Edy Widodo, Danramil 02/Singkil Kapten Inf Jetro Hutagalung, Ketua FKPPI Edy Hartono, Tokoh Masyarakat sekecamatan Singkil Utara dan turut serta dihadiri oleh puluhan Mahasiswa STIP Aceh Singkil.

Dalam pemaparan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodim 0109 Singkil, Mayor Inf Tri Joko Purnomo menyebutkan kegiatan sosialisasi  yang dilaksanakan tersebut merupakan  wahana dalam memperkuat jalinan silahturrahmi yang sekaligus bertujuan untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada seluruh komponen bangsa termasuk kepada aparat pemerintah dengan harapan dapat menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Singkil untuk dapat bersama-sama menjaga agar Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Aceh dan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang ini dengan baik dan benar.

Apalagi, Pilkada tahun 2017 Kabupaten Aceh Singkil telah masuk dalam Garis Merah. "Masyarakat lain telah mengetahui jika di daerah kita ini akan dilaksanakan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Aceh dan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil," sebut Try Joko.

Maka dari itu, demi  menghindari dari hal-hal yang buruk, diharapkan kepada segenap lapisan masyarakat di Aceh Singkil untuk dapat  bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif. "Bagi Personil TNI, NKRI adalah Harga Mati," sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Try Joko Purnomo juga menegaskan bahwa pada pilkada 2017 mendatang ini, TNI tidak ada memihak kepada siapapun. Oleh sebab itu, ia mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat mempergunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin pada saat memberikan dukungan kepada masing-masing pasangan calon yang akan dipilih pada 15 Februari 2017 mendatang.

Sementara itu, Komandan Koramil 02 Siingkil Kapten Inf Jetro Hutagalung dalam kesempatan itu turut serta menyampaikan beberapa materi diantaranya tentang Netralitas Prajurit dan PNS TNI AD pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

Menurut Jetro, Pilkada yang akan diadakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan di wilayah Provinsi Aceh pada khususnya diselenggarakan oleh KPU/KIP dan turut mendapatkan pengawasan dari Panwaslu/Panwaslih baik itu ditingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, kecamatan, hingga di tingkat desa dan tingkat TPS.

"Netralitas TNI disini dalam arti tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu satu pihak paslon baik itu paslon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh maupun Paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil. Untuk diketahui netralitas TNI adalah dalam arti tidak mendukung semua Paslon terutama dalam menjalankan program kampanye guna mendapatkan simpatik dari para calon pemilih.

Kata dia, anggota prajurit dan PNS TNI AD juga dilarang untuk mengikuti kegiatan parpol maupun memberikan dukungan terhadap kediatan mereka.

"Disini TNI dilarang untuk memberikan komentar, pengarahan dengan kontestan Pilkada kepada calon pemilih maupun kepada keluarganya dan TNI tidak ada melakukan tindakan apapun terhadap KPU/KIP provinsi dan KPU/KIP kabupaten/kota serta TNI. Hal tersebut juga berlaku bagi PNS pada pemerintahan," sebutnya.

Menurut dia, apabila dilanggar maka terhadap yang bersangkutan akan dikenakan sanksi hukum diantaranya bagi setiap PNS, TNI, Polri, Kades, perangkat desa dan anggota Bamusdes yang melanggar larangan akan di penjara minimal 3 bulan-12 bulan dan Minimal denda 3 jt-12 jt dengan pasal 4 ayat 3-5.

"Disini mungkin bapak dan ibu sudah mengetahui, akan tetapi saya hanya sekedar mengingatkan kepada masyarakat tidak melanggar hukum dikarenakan sudah ada undang-undang  dan telah disahkan dengan kuat," terangnya.

Untuk itu, Jetro mengajak kepada semua pihak terkait untuk dapat bersama-sama didalam agara situasi dan kondisi menjelang, Saat dan Pasca Pilkada 15 Februari 2017 tetap berjalan aman, damai dan tetap kondusif.

"Bagai TNI, NKRI adalah harga mati dan telah mendarah daging, untuk itu mari sama-sama kita menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi kita masing-masing dan mari sama-sama kita turut serta Aktif dalam menjaga agar Pilkada 2017 berjalan dengan aman dan damai," ujar dan harapnya.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini