-->

Pemuda Tamiang Harus Tampil Sebagai Agen Penjaga Moral

01 November, 2016, 11.37 WIB Last Updated 2016-11-01T19:27:57Z
ACEH TAMIANG - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 resmi ditutup oleh Ketua DPD II KNPI Aceh Tamiang Adlin Nur, di Aula Guest House Pertamina Rantau, Sabtu (29/10/2016) kemarin.

Kepada LintasAtjeh.com, Senin (1/11/2016), Ketua DPD II KNPI Aceh Tamiang Adlin Nur menyampaikan bahwa Rakerda yang diikuti oleh unsur Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Aceh Tamiang tersebut telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang bersifat internal dan eksternal.

"Selanjutnya Rekomendasi yang telkah disepakati oleh unsur Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) tersebut akan disampaikan kepada Bupati beserta DPRK Aceh Tamiang," jelas Adlin Nur.

Dia juga menambahkan, beberapa poin terkait hasil Rakerda tersebut antara lain menegaskan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota KNPI Aceh Tamiang disetiap tingkatan untuk selalu menjunjung tinggi nama baik organisasi dan lebih mengedepankan etika, sehingga terbentuk iklim yang sehat serta berjalan dinamis bagi eksistensi organisasi, dan terciptanya suasana yang kondusif ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Lanjutnya, pemuda jangan malah jadi provokator untuk memecah belah masyarakat, apalagi menjelang pilkada serentak. Pemuda harus mampu tampil sebagai agen penjaga moral dan etika, sehingga akan selalu tercipta suasana nyaman ditengah masyarakat.

Selain itu, kata Adlin Nur, point penting dari hasil Rakerda tersebut adalah mendorong pemerintah daerah agar lebih proporsional dalam membuat kebijakan yang menyangkut pembangunan non fisik di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Karena hal tersebut merupakan kebutuhan dan sudah menjadi suatu keharusan mengingat akan pentingnya pembinaan/peningkatan ideologi, karakter, dan mental masyarakat, khususnya pemuda, di tengah kuatnya arus globalisasi dan semakin gencarnya penyebaran paham sesat, propaganda, radikalisme serta bahaya narkoba," tutupnya.

Sebelumnya Plt Bupati Aceh Tamiang, M. Ali Alfata pada saat membuka acara Rakerda menegaskan, pemuda mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis di negara ini sebelum dan sesudah Kemerdekaan Republik Indonesia, karena semangat kepemimpinan lahir dari pemuda.

Kepada para pengurus KNPI Aceh Tamiang,  Ali Alfata berpesan, hendaknya berkomitmen bersama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam rangka menyukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini