-->

Pencuri Mulai Rambah Swalayan, Pedagang Diminta Waspada

08 November, 2016, 22.56 WIB Last Updated 2016-11-08T15:57:05Z

ACEH SINGKIL - Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad Ridwan, SIK, menghimbau kepada para pedagang untuk berhati-hati pada saat melayani para pembeli. Sebab, para komplotan pengutil yang berpura-pura sebagai pembeli, saat ini mulai beraksi di Kabupaten Aceh Singkil.

Hal ini  terungkap setelah adanya aksi pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang di swalayan milik H. Amran Efendi, warga Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil,  Senin (07/11/2016) sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolres menjelaskan, meskipun pada swalayan milik korban telah terpasang kamera CCTV, namun para komplotan pengutil tetap nekat melakukan aksi mereka, bahkan para pelaku sempat menggasak barang-barang dagangan milik korban.

Menurut Kapolres, para pelaku aksi pencurian barang berharga yang telah berhasil melakukan aksi mereka tersebut diperkirakan sebanyak lima orang.  Dimana dari kelima pelaku, dua diantaranya merupakan wanita dengan mengenakan hijab, dan aksi para pelaku ini juga dilakukan  dengan suasana masih terang.

"Pasca kejadian ini, keluarga dari pemilik swalayan telah melaporkan kejadian tersebut Kapolsek Singkil berselang sekitar satu jam usai kejadian  berlangsung," ujar Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad
Ridwan, SIK, kepada LintasAtjeh, Selasa (8/11/2016).

Dijelaskannya,  aksi yang dilakukan  para pelaku pencurian tersebut dilakukan oleh pelaku yang cukup berpengalaman. Pelaku ada sekitar lima orang, tiga diantaranya bertugas berpura-pura sebagai pembeli, satu bertugas untuk mengawasi dan satu lagi bertugas menunggu di mobil.

Kapolres menyebutkan, pemilik swalayan tidak curiga jika para komplotan pengutil tersebut masuk ke tokonya dengan cara berpura-pura sebagai pembeli. Para pelaku sempat beberapa kali mengambil barang berharga yang ada di swalayan.

Barang-barang berharga yang diambil oleh para pelaku seperti susu, pengharum ruangan dan beberapa barang berharga lainnya. Setelah mengambil barang-barang, para pelaku memasukkan ke dalam rok pelaku wanita yang kemudian dibawa ke mobil.

“Akibatnya, pemilik swalayan mengalami kerugian sekitar 5 juta rupiah. Pasca peristiwa tersebut pihak kepolisian langsung melakukan upaya dengan menggelar operasi di beberapa titik dengan penyekatan di perlintasan yang dilakukan oleh personel Polsek Gunung Meriah, Polsek Suro dan Polsek Simpang Kanan dan melakukan penyelidikan terhadap  para pelaku.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini