-->

Relawan Kamoe Sajan Irwandi-Nova Perkuat Barisan di Bireuen

08 November, 2016, 15.35 WIB Last Updated 2016-11-08T08:36:09Z
BIREUEN - Relawan Kamoe Sajan Irwandi-Nova Provinsi meresmikan Posko Pemenangan Relawan Kamoe Sajan Irwandi-Nova Kabupaten Bireuen di Kecamatan Juli, Selasa (08/11/2016) sekira pukul 10.00 WIB.

Hadir dalam peresmian Posko Relawan Kamoe Sajan Irwandi-Nova itu, diantaranya para keuchik dan mantan kombatan yang telah memilih bersama untuk kemenangan Irwandi-Nova menjadi Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022.

“Posko ini sebagai pusat informasi dan tempat koordinasi serta komunikasi pemenangan Irwandi-Nova dalam menyusun strategi dan kerangka kerja bersama untuk mencapai tujuan kemenangan bersama,” demikian dikatakan Ketua umum Kamoe Sajan Irwandi-Nova Husni Rasyid didampingi Sekjen Jamaluddin, SP, dalam sambutannya pada peresmian posko tersebut.

Lanjut dia, kita dalam memilih pemimpin harus melihat track record dan visi misi sang kandidat secara jeli, akurat dan tepat mengenai kebutuhan dasar yang diinginkan oleh masyarakat.

“Jangan asal memilih pemimpin yang banyak menjual janji apalagi janji yang ambisius tapi tidak mampu diwujudkan karena kapasitas sang penjual janji tidak sesuai dengan kemampuannya, lima tahun ini menjadi barometer untuk introspeksi siapa yang pantas untuk rakyat Aceh memilih menjadi Gubernur untuk 5 tahun kedepan,” tandasnya.

Ketua umum Kamoe Sajan Irwandi-Nova menyatakan kepada masyarakat yang hadir di peresmian posko tersebut, siapa yang pantas kita pilih di Pilkada pada 15 Februari 2017 nanti dari 6 pasangan Cagub dan Cawagub Aceh yaitu Bapak Irwandi Yusuf.

“Karena berdasarkan track record dan bukti nyata, kerja beliau dalam mensejahterakan masyarakat Aceh mampu dibuktikan nyata dan dirasakan oleh masyarakat Aceh secara langsung seperti JKA, Beasiswa Anak Yatim, BKPG, Badan Dayah dan Rumah Duafa,” urainya dengan jelas.

Dalam peresmian posko tersebut hadir juga Keuchik Malik selaku mantan Panglima GAM Daerah II. Dalam sambutannya, Keuchik Malik menyatakan bahwa hari ini rakyat Aceh jangan mau lagi dibohongi oleh oknum-oknum dengan menjual MoU/UU PA dan GAM.

“Karena MoU/UU PA bukan untuk dijual demi kepentingan pribadi atau golongan tapi MoU/UU PA itu wujud dari kesepakatan bersama. Bagaimana mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara umum pada kondisi apapun, bukan cuma sekedar pada saat kepentingan jabatan politik, MoU/UU PA didengungkan,” demikian ujar Keuchik Malik.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini